Pengeplak Sopir TransJakarta Serahkan Diri ke Polres Jaksel

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Agu 2022 09:41 WIB
Pelaku pemukulan kepala sopir Transjakarta yang videonya viral di media sosial menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Foto ilustrasi, pelaku pemukulan pengemudi bus Transjakarta menyerahkan diri. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengendara yang memukul kepala atau mengeplak pengemudi bus TransJakarta di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Selatan. Insiden penamparan tersebut viral melalui video yang direkam penumpang. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan PT TransjJakarta juga menyoroti kasus ini.

Kapolres Metro Tangerang Selatan Komisaris Besar Yandri Irsan mengatakan pelaku penamparan tersebut kini sudah diamankan. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang bersangkutan (pelaku) menyerahkan diri, sudah diamankan" kata Yandri seperti dilansir dari Detikcom.

Pelaku adalah warga Tapos, Depok, Jawa Barat. 

Soal dugaan motif, Yandri mengatakan pelaku emosi terhadap pengemudi Transjakarta.

"Motif emosi," ujarnya.

Kasus pemukulan ini juga sudah dilaporkan ke polisi oleh korban.

[Gambas:Instagram]

Sebuah cuplikan video yang memperlihatkan seorang pemuda memukul kepala sopir bus TransJakarta viral di media sosial.

Mulanya, sebuah mobil berhenti di depan TransJakarta. Pria pengendara mobil itu lalu turun, kemudian cekcok dengan sopir. Namun, pria itu terlihat tidak terima dan langsung memukul wajah sopir TransJakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta pengendara mobil yang memukul wajah sopir TransJakarta diproses hukum. Ia menegaskan tindakan pemukulan merupakan hal tercela.

"Saya minta agar diproses sesuai aturan yang berlaku," kata Riza dalam unggahannya di akun Instagram @arizapatria, Jumat (26/8).

PT Transportasi Jakarta juga telah buka suara perihal kejadian ini. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan pihaknya masih menelusuri video yang beredar luas di media sosial tersebut.

"TransJakarta secara tegas menolak segala bentuk kekerasan di jalan yang dapat mengganggu kelancaran perjalanan serta keamanan dan kenyamanan pelanggan. TransJakarta melindungi setiap pekerja transportasi yang sedang melakukan pelayanan kepada masyarakat," ujar Anang.

Anang memastikan TransJakarta akan mengawal kejadian tersebut untuk diproses ke jalur hukum. Ini dilakukan agar tidak ada lagi kekerasan serupa yang dialami oleh pramudi dan seluruh pekerja transportasi.

Baca berita lengkapnya di sini.

(sur/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER