Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengaku belum menerima surat dari tiga pimpinan majelis partai terkait permintaan pengunduran dirinya dari kursi ketum.
Ia pun enggan menanggapi rumor yang beredar terkait keretakan di internal PPP.
"Enggak perlu saya respons, saya enggak terima suratnya," ucap Suharso pada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (29/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun mengaku permintaan pengunduran dirinya itu tak sesuai dengan mekanisme di internal partai.
"Itu bukan kedua kali juga, saya kira suratnya enggak ada," katanya.
Terlebih, menurutnya ia telah berdiskusi dengan pihak-pihak terkait di dalam partai.
"Iya sudah bicara. Ya kita lihat aja nanti," tegasnya.
Sebelumnya, beredar surat dari tiga pimpinan majelis PPP mendesak Suharso Monoarfa mundur dari jabatan Ketua Umum PPP. Desakan itu menyusul polemik pidato Suharso di KPK.
"Sebanyak tiga majelis di DPP PPP menyatakan bahwa demonstrasi seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya dalam perjalanan sejarah PPP, dan telah menurunkan muruah PPP sebagai partai politik Islam," dikutip dari salinan surat yang dikonfirmasi Ketua Majelis Kehormatan DPP PPP Zarkasih Nur, Selasa (23/8).
(cfd/isn)