Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak sejumlah delegasi Urban 20 (U20) keliling Kota Jakarta. Acara ini merupakan rangkaian Mayors Summit U20.
Anies dan delegasi memulai perjalanan dengan menaiki bus listrikTransjakarta dari HotelFairmont menuju Stasiun Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) ASEAN. Dari sana, Anies memamerkan integrasi antarmoda di Jakarta.
"Dari Stasiun ASEAN kita lihat integrasi transportasi di situ antara Jalur Transjakarta dengan MRT," kata Anies di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Senin (29/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari stasiun ASEAN MRT, Anies dan delegasi U20 melanjutkan perjalanan ke Dukuh Atas menggunakan MRT. Di Dukuh Atas, Anies juga menunjukkan perubahan kawasan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Anies menjelaskan ke salah satu delegasi, Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb bahwa sebelumnya jalanan di sekitar Dukuh Atas masih berbaur dengan kendaraan pribadi.
Namun, belakangan kawasan tersebut diubah peruntukannya, sehingga Dukuh Atas semakin ramah untuk pejalan kaki.
"Dari sini melihat bagaimana kita mengubah sebuah kawasan yang dulunya untuk kendaraan bermotor menjadi kawasan untuk pejalan kaki," ujar Anies.
"Dan disini lah menjadi tempat di mana masyarakat merasakan ruang ketiga bisa berinteraksi semuanya," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Anies turut mengajak para delegasi 'Fashion Show' di kawasan Dukuh Atas. Diketahui kawasan ini sebelumnya sempat ramai dengan fenomena remaja-remaja asal Citayam, Bojong Gede, dan Depok yang menggelar 'Citayam Fashion Week'.
Setelah itu, Anies dan delegasi beranjak ke wilayah Jakarta Utara. Ia mengatakan bahwa dirinya mengajak para delegasi untuk menikmati matahari terbenam.
"Dari sini kita akan ke kawasan Pantai Jakarta kemudian akan melihat sunset, kita akan naik kapal Phinisi, lalu di kapal Phinisi akan melihat sunset di sore hari," ungkap Anies.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb memuji kinerja Anies yang menurutnya telah membawa perubahan di Jakarta.
Menurut Ahmed dirinya sudah lima kali berkunjung ke Jakarta dan menyaksikan Jakarta berubah di bawah kepemimpinan Anies.
"Saya harus katakan progres bagaimana kota ini berkembang. Ini adalah kota yang baik. Orang baik dan manajemen ruang publik yang mana transportasi adalah bagiannya," ujar Ahmed.
Ahmed menilai bahwa Anies berhasil mengubah wajah transportasi publik Jakarta menuju masa depan. Menurut dia apa yang dilakukan Pemprov DKI adalah investasi dalam hal transportasi publik.
"Adalah investasi yang signifikan dalam transprotasi publik untuk memberikan ruang kepada publik untuk jalan kaki, bersepeda dan ruang yang sedikit untuk mobil," tutur Ahmed.
"Kami melihat di masa depan akan sedikit ruang untuk mobil dan lebih banyak ruang untuk ruang terbuka hijau, jalan kaki, pesepeda, dan affordable public transport," ungkap dia.
Pujian serupa juga disampaikan Wali Kota Los Angeles Eric Garcetti. Ia mengaku terkesan dengan apa yang sudah dilakukan Anies di Jakarta.
"Saya sangat terkesan dengan kinerja Bapak Gubernur Anies Baswedan dan kerjasama antar LA dan Jakarta di bidang pengelolaan pandemi, transportasi dan perubahan iklim," ungkap Eric.
Eric juga mengaku bangga berkunjung ke Jakarta selaku sister city. Ia menuturkan Los Angeles dan Jakarta berlomba untuk mencapai kota rendah karbon atau net zero emission pada 2030.
"Ini adalah perlombaan antara teman untuk mencapai net zero pada 2030," imbuhnya.
Kendati begitu, menurut Eric, baik Jakarta maupun Los Angeles sama-sama memiliki tujuan memperluas jaringan transportasi penggunaan bus listrik. Eric mengatakan bahwa pihaknya membuka peluang kerja sama dengan PT Transportasi Jakarta untuk mengembangkan transportasi publik.
"Kita berharap dapat bekerja sama, terutama bagaimana menurunkan harga bus ini dan menciptakan pasar baru pada perusahaan-perusahaan ini, terutama dalam kota-kota yang terlibat dalam jaringan C40," pungkasnya.
(dmi/isn)