Paripurna Pemberhentian Gubernur DKI Jakarta Tunggu Rapat Bamus

CNN Indonesia
Senin, 29 Agu 2022 19:14 WIB
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan Rapat Paripurna Pemberhentian Gubernur DKI akan digelar setelah disepakati Bamus (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memastikan Rapat Paripurna Pengumuman Pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta bakal digelar setelah disepakati Badan Musyawarah (Bamus).

Bamus DPRD rencananya akan menggelar rapat pada Selasa (30/8) di Puncak, Bogor, Jawa Barat.

"Ya, nanti hasil daripada Bamus kan. Perencanaan di Bamus dimusyawarahkan tanggal berapa, melalui aturan Mendagrinya ya kita ikuti aturan Mendagri," kata Pras di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (29/8).

Politikus PDI Perjuangan itu tak merinci kapan rapat paripurna digelar. Ia hanya menyebut rapat akan digelar sebelum Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyelesaikan masa jabatannya 16 Oktober mendatang.

Pras menjelaskan nantinya Bamus tak hanya membahas penentuan rapat paripurna pengumuman pemberhentian Anies-Riza. Menurut dia ada sejumlah hal yang juga akan dibahas dalam rapat Bamus besok.

"Karena setelah tanggal 16 Oktober (Anies-Riza) mundur pasti ada penggantinya, PJ-nya kan yang ditunjuk oleh Kemendagri diserahkan ke Pak Presiden," jelas Pras.

"Jadi perencanaan-perencanaannya apa saja yang mesti disiapkan, nah di Bamus itulah wadahnya untuk mengagendakan tanggal berapa untuk namanya paripurna," imbuhnya.

Sementara itu, Anies menghormati DPRD DKI yang menggelar rapat Bamus untuk membahas Rapat Paripurna Pengumuman Pemberhentian dirinya dalam waktu dekat. Menurut Anies rapat Bamus di DPRD merupakan hal biasa selayaknya agenda lainnya.

"Kita hormati semua proses sebagaimana juga proses-proses yang lain," ungkap Anies.

Anies juga tak mempersoalkan soal isi rapat tersebut. Ia hanya mengaku bakal menunggu hasil rapat tersebut.

"Jadi ini adalah bagian dari kegiatan DPRD, kita hormati dan kita lihat saja nanti hasilnya," ujar Anies.

(dmi/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK