Ketua BEM Sentil Rektor UI: 1.000 Hari Kerja Fokus Tambah Harta

CNN Indonesia
Kamis, 01 Sep 2022 02:02 WIB
Penambahan harta Ari Kuncoro itu menurut Ketua BEM UI menjadi bukti fokus rektor kampus UI adalah menambah kekayaan.
Harta kekayaan rektor UI Ari Kuncoro dikritik banyak pihak. (Rahel/detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Bayu Satria Utomo menilai penambahan harta Rektor UI Ari Kuncoro menjadi bukti bahwa rektornya hanya fokus menambah kekayaan.

"Betul [1.000 hari kerja Rektor UI hanya memperkaya diri]. Tidak fokus pada permasalahan-permasalahan di UI," ujar Bayu saat ditemui di Kampus UI, Selasa (30/8) malam.

"Penambahan harta itu menjadi satu bukti bahwa dalam 1.000 hari kerja Rektor Ari Kuncoro itu fokusnya adalah menambah harta kekayaan, bukan fokus pada kepemimpinannya di Universitas Indonesia," sambung dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, kata Bayu, berbagai elemen mahasiswa UI turun ke jalan untuk menuntut empat tuntutan yang sampai masih menjadi pekerjaan rumah bagi Rektor UI hingga saat ini.

Menurut Bayu, Ari Kuncoro mesti dapat menyelesaikan sejumlah masalah yang menjadi pekerjaan rumah (pr) UI di sisa masa jabatannya sebagai Pimpinan UI.

"Sudah seharusnya, di 700 hari sisa Rektor UI menjabat, itu bisa menyelesaikan PR UI. Dan hari ini Rektorat UI tidak bisa memberikan komitmen itu,"

Terpisah, Dosen Ilmu Politik, FISIP UI Reni Suwarso menjelaskan aksi ini merupakan lanjutan dari ketidakpuasan dari mahasiswa dan dosen terhadap manajemen kampus yang dipimpin oleh Rektor Ari Kuncoro.

"Itu happening up yang merupakan lanjutan dari ketidakpuasan mahasiswa dan dosen terhadap manajemen kampus yang dipimpin oleh pak Rektor yang sekarang. Sementara harta Rektor mencapai 62 M, mahasiswa baru 2022 tidak bisa mendapatkan potongan uang kuliah," jelas Reni.

"Bahkan, ada beberapa calon mahasiswa dari daerah tidak bisa masuk UI karena mereka tidak bisa bayar," sambung dia.

Hal itu, kata Reni, membuat kemarahan mahasiswa menumpuk selain telah lama menunggu meminta bertemu dengan Rektornya.

Diberitakan sebelumnya, Rektor UI Ari Kuncoro buka suara ihwal kekayaannya melonjak sebanyak Rp35 miliar dalam tempo tiga tahun.

Ari mengatakan bahwa kekayaan yang tercatat dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) itu berasal dari dua sumber pemasukan yakni dirinya dan istri.

"Ya, LHKPN bersama dengan istri," kata Ari kepada CNNIndonesia.com, Senin (29/8).

Ari beranggapan bahwa banyak pihak yang tidak tahu terkait itu, sehingga memandang aneh terkait lonjakan kekayaannya.

Ia mengklaim lonjakan kekayaan itu terbilang wajar. Apalagi, kata Ari, istrinya bekerja di industri keuangan dan sudah menjadi kepala eksekutif di suatu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Ari menilai penghasilan istrinya itu juga berkontribusi signifikan dalam kenaikan kekayaan selama tiga tahun terakhir.

"Iya [kekayaan gabungan] dengan istri yang bekerja di industri keuangan dan sudah sekitar 3 tahun sampai sekarang Kepala Eksekutif LPS," jelasnya.

Terpisah, Plt Juru Bicara Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding menjelaskan LHKPN memang tidak mengenal pemisahan harta.

"LHKPN tidak mengenal pemisahan harta. harta yang dilaporkan meliputi harta penyelenggara negara (PN) yang bersangkutan, pasangan dan anak yang masih dalam tanggungan PN," jelas dia.

(pop/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER