Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berencana memberikan pendampingan psikologis kepada siswa SDN Kota Baru II dan III pascakecelakaan maut yang terjadi di depan sekolah. Dalam peristiwa itu, mayoritas korban jiwa adalah anak-anak sekolah.
"Saya kira nanti saya akan berkoordinasi dengan KPAI muntuk mereka [siswa] dilakukan pendampingan," kata Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono dalam wawancara dengan CNN Indonesia TV, Rabu (31/8).
Tri mengatakan Pemkot akan melihat perkembangan akibat peristiwa kecelakaan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemkot Bekasi pun meliburkan kegiatan belajar mengajar di SDN Kota Baru II & III selama tiga hari ke depan.
"Kita lihat dulu perkembangan yang ada, sejauh mana terkait rehabilitasi dan traumatis dari anak-anak yang saat ini melihat secara langsung dan mengalami trauma terkait adanya kecelakaan," ucapnya.
Adapun korban tewas kecelakaan maut truk trailer di depan SDN Kota Baru kini bertambah menjadi 11 orang. Truk menabrak tiang BTS hingga roboh.
Kapolsek Bekasi Kompol Salahuddin menyebut, berdasarkan penyelidikan sementara truk trailer tak mengalami rem blong saat kecelakaan maut terjadi.
Ia mengatakan saat ini truk telah dievakuasi ke Polsek Bekasi Kota. Petugas sempat kesulitan mengevakuasi truk karena terhambat sejumlah barang.
(khr/tsa)