Menag Soal Usul Poligami Cegah HIV: Perspektif Islam yang Mana?

CNN Indonesia
Rabu, 31 Agu 2022 23:11 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pernyataan seseorang untuk merespons pencegahan penularan HIV/AIDS harus berdasar riset yang akurat.
Menag Yaqut Cholil Qoumas mempertanyakan usulan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum agar para suami melakukan poligami untuk menekan kasus HIV/AIDS di kalangan ibu rumah tangga. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mempertanyakan usulan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum agar para suami melakukan poligami untuk menekan kasus HIV/AIDS di kalangan ibu rumah tangga.

"Saya kira ini pendapat pribadi ya. Jadi kalau perspektif Islam, perspektif Islam yang mana? Mana ada perspektif Islam itu yang merujuk pada penanggulangan HIV/AIDS itu melalui poligami. Nggak ada," kata Yaqut di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (31/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yaqut menilai usulan Uu tergolong aneh. Seharusnya, pernyataan seseorang untuk merespons pencegahan penularan HIV/AIDS harus berdasar riset yang akurat.

"Kalau memang kita ngomong soal penyebaran penyakit, bener enggak HIV itu bisa ditanggulangi dengan poligami? Kan ini menurut saya aneh-aneh," ujarnya.

Sebaliknya, Yaqut meyakini upaya untuk pencegah HIV/AIDS bukan dengan poligami. Namun, seorang laki-laki harus lebih mengendalikan hawa nafsunya.

"Tapi dengan laki-laki lebih pada pengendalian nafsunya. Jadi jangan sampai manusia ini laki-laki terutama jadi budak nafsu," katanya.

Sebelumnya, Uu mengusulkan solusi pencegahan HIV/AIDS adalah dengan berpoligami. Ia menyatakan bahwa menikah dan poligami akan menjauhkan diri dari perbuatan zina.

Uu pun meminta para pria yang sudah menikah tidak lagi melakukan seks bebas yang berpotensi menularkan HIV/AIDS kepada para istri dan anak-anaknya.

(rzr/mts/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER