Sopir truk trailer yang mengalami kecelakaan maut di depan SDN Kota Baru II dan III, Kota Bekasi, mengaku sempat meminum obat asam urat sebelum kejadian.
"Memang dia sebelum kejadian dia minum obat asam urat, tapi itu akan kita periksa lebih dalam," kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan di lokasi kecelakaan, Rabu (31/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aan mengatakan sopir truk berinisial AS itu telah diamankan di Polres Metro Bekasi Kota. Sopir itu juga sudah dites urine dengan hasil negatif.
"Truknya membawa besi. Kita masih selidiki tadi kita olah TKP ya, apa penyebab kecelakaan ini," katanya.
Sementara Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan pihaknya belum bisa memeriksa sopir truk tersebut lantaran kondisi yang bersangkutan masih trauma.
Menurutnya, AS juga masih terus menangis usai peristiwa maut tersebut.
"Kita nunggu dia sudah pulih. Nanti kita akan langsung mintai keterangan," ujarnya.
Kecelakaan maut yang terjadi di depan SD Negeri Kota Baru II dan III Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi telah mengakibatkan 10 orang tewas dan 23 orang luka-luka.
Korban tewas pada kecelakaan tersebut telah diserahkan kepada pihak keluarga. Sebanyak dua korban merupakan warga luar Bekasi.
(yoa/fra)