Wakil Wali Kota Cilegon Bantah Tolak Pendirian Gereja

Wakil Wali Kota Cilegon, Sanuji Pentamarta membantah pihaknya menolak pendirian gereja di wilayahnya.

Sanuji meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terlebih dahulu memeriksa fakta yang ada di lapangan dan tak hanya menerima laporan dari anak buah.

Lihat Juga : Komnas HAM: Pembunuhan Brigadir J Extrajudicial Killing

"Tidak ada penolakan pendirian gereja, mungkin pak menteri perlu kroscek berita yang lebih valid ke bawah, mungkin juga masukan dari stafnya perlu diklarifikasi ke bawah, tidak ada penolakan, apalagi dari pak wali kota," kata Sanuji, Kamis (1/9).

Sanuji mengklaim pihaknya tak pernah menerima dokumen perizinan pendirian gereja. Ia mengaku bingung jika ada yang mengatakan Pemkot Cilegon melarang pendirian gereja.

Menurutnya, surat rekomendasi dari tingkat kelurahan hingga kecamatan pun tidak pernah sampai di mejanya.

"Pendirian gereja, karena memang tidak ada dokumen yang masuk, tidak ada rekomendasi dari camat, belum ada rekomendasi dari lurah, dan belum ada juga dukungan dari masyarakat yang memenuhi," ujarnya.

Lihat Juga : Komnas HAM Beberkan 4 Pelanggaran HAM dalam Kasus Brigadir J

Sanuji pun memastikan tidak akan menolak pendirian gereja jika dokumen dan seluruh persyaratan telah terpenuhi. Termasuk dukungan dari masyarakat sekitar mulai dari tingkat RT, RT, kelurahan, hingga kecamatan.

"Jadi masalah prinsipnya tidak ada penolakan," katanya.