Menantu Risma Tantang Playground Buka CCTV saat Anaknya Diusir

CNN Indonesia
Kamis, 01 Sep 2022 22:44 WIB
Menantu Mensos Tri Rismaharini, Erra Masita mengaku masih mengingat wajah pegawai Playtopia yang diduga mengusir anaknya dari tempat bermain anak tersebut.
Menantu Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Erra Masita Maharani geram karena anaknya diduga mengalami perlakuan rasisme hingga pengusiran oleh petugas playground anak di Mal Ciputra World, Kota Surabaya. Ilustrasi (CNN Indonesia/Safir Makki)
Surabaya, CNN Indonesia --

Menantu Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Erra Masita Maharani geram karena anaknya diduga mengalami perlakuan rasisme hingga pengusiran oleh petugas playground anak di Mal Ciputra World, Kota Surabaya.

Ia pun menantang pengelola playground bernama Playtopia, untuk membuka rekaman CCTV. Hal itu bertujuan untuk membuktikan kejadian yang sebenarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yuk ah pengelola @playtopia.id Surabaya saya tunggu ya konfirmasinya. Saya memang enggak punya bukti foto atau apa tapi seenggaknya kalian punya CCTV kan?," kata Erra melalui akun Instagram-nya, Kamis (1/9).

CNNIndonesia.com telah mendapatkan izin untuk mengutip unggahan Erra diakun miliknya, @erramasitamaharani.

Lebih lanjut, Erra juga mengaku masih mengingat wajah pegawai Playtopia itu, yang diduga melakukan tindakan rasisme itu.

"Dan saya masih ingat betul wajah pegawai anda yang membuntuti saya terus. Kalau udah nyangkut anak saya nggak main-main," ucapnya.

Kejadian ini bermula saat anak Risma, Fuad Bernadi dan istrinya Erra Masita Maharani mengajak dua buah hatinya bermain di Playtopia, Ciputra World Surabaya, Rabu (31/8) kemarin.

Baru 20 menit bermain, anak kedua mereka yang masih berusia dua tahun, disebut diusir oleh seroang petugas Playtopia karena dianggap tidak mematuhi SOP tentang penggunaan masker.

Fuad pun protes sebab ia melihat banyak anak-anak lain yang dibiarkan petugas dan masih leluasa bermain meski tak memakai masker.

"[Anak lain] itu kok dibiarkan? Enggak ditegur kayak anak saya? Enggak dibuntutin terus kayak anak saya?," kata Fuad.

Fuad mengatakan apa yang dilakukan petugas di playground itu adalah bentuk rasisme dan diskriminasi etnis terhadap anaknya.

"Apa karena kami orang Jawa bisa diusir semena-mena? Tolong Playtopia jangan jadi tempat bermain [yang] rasis," katanya.

CNNIndonesia.com telah berupaya mengonfirmasi pengelola Playtopia dan manajemen Ciputra World Surabaya. Namun hingga berita ini ditayangkan, yang bersangkutan belum memberikan respons.

(frd/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER