Polda Jabar Antisipasi Gejolak Jelang Harga BBM Subsidi Naik

CNN Indonesia
Jumat, 02 Sep 2022 18:05 WIB
Ilustrasi. Antrean kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta Jumat (2/9) sore disebut masih terhitung normal. (CNN Indonesia/ Poppy Fadhilah)
Bandung, CNN Indonesia --

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) Irjen Suntana menyatakan pihaknya melakukan antisipasi kerawanan dampak dari rencana kenaikan BBM subsidi jenis pertalite maupun solar. Seluruh polres di wilayah Jawa Barat diminta untuk melakukan pengawasan.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, atasannya itu memberikan atensi kepada jajaran untuk melakukan pengawasan serta antisipasi di lapangan.

Antisipasi ini dilakukan bukan hanya di Jabar tapi di seluruh daerah sesuai dengan arahan Mabes Polri.

"Sesuai dengan arahan dari Mabes, Pak Kapolda sudah mengatensi kepada jajaran satuan wilayah untuk memonitor dinamika sosial masyarakat agar tidak timbul permasalahan Kamtibmas," kata Ibrahim, Jumat (2/8).

Dia menambahkan, seluruh polres juga harus memonitor dan memantau jika terjadi penyelewengan dalam regulasi dan distribusi BBM.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal kenaikan harga pertalite dan solar dalam waktu dekat. Kata dia, hitung-hitungan kenaikan harga BBM bersubsidi itu bakal disampaikan oleh sejumlah menterinya hari ini.

"Untuk (kenaikan harga) BBM-nya semuanya masih dikalkulasi, dan hari ini akan disampaikan kepada saya mengenai hitung-hitungan dan kalkulasinya," ungkapnya di saat membagikan BLT BBM di Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, hari ini. 

(hyg/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK