DPR Sorot Banyak TNI Terlibat Kasus: Panglima-KSAD Tidak Harmonis?

CNN Indonesia
Senin, 05 Sep 2022 17:43 WIB
DPR mempertanyakan kaitan banyaknya kasus kriminal yang libatkan anggota TNI dengan isu tidak harmonisnya hubungan Andika Perkasa dengan Dudung Abdurachman.
DPR mempertanyakan isu ketidakharmonisan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KSAD Dudung Abdurachman (REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon menyoroti banyaknya kasus yang melibatkan anggota TNI. Terbaru, enam orang anggota Kostrad ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus mutilasi empat orang warga di Mimika, Papua.

"Itu luar biasa mutilasi dan saya yakin tidak berhenti di sini Pak, saya melihat kejadian ini sering terjadi," kata Effendi dalam Rapat Komisi I DPR dengan Menhan dan Panglima TNI beserta Kepala Staf AD, AL, dan AU, Senin (5/9).

Ia menyatakan setelah peristiwa itu, kembali lagi ada kasus yang melibatkan anggota TNI. Effendi tidak merinci kasus yang dimaksud.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ia juga menyinggung kasus pembunuhan dua sejoli Handi dan Salsabila oleh seorang perwira menengah TNI beberapa waktu lalu.

"Pak, ada Pak di TNI kita? Apakah kita mohon maaf, ada kecenderungan kita semua jadi psikopat, Pak? ada kegelisahan apa di internal kita, Pak?" ujar Effendi.

Ia pun mempertanyakan kaitan peristiwa itu dengan isu tidak harmonisnya hubungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Dudung diketahui tidak hadir dalam rapat tersebut. Ketidakhadiran itu sebelumnya sempat disorot beberapa anggota DPR lain.

"Saya lebih ke mereportase ya Pak, tidak judge kiri kanan, tidak berpihak kiri kanan, suara yang kami lihat dan dengar, apakah ini salah satu pengaruh disharmoni antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman?" ujar Effendi.

(yoa/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER