Tak Dampingi Panglima Andika di DPR, Dudung Tinjau Pasukan ke Lampung

CNN Indonesia
Senin, 05 Sep 2022 19:46 WIB
Dari keterangan tertulis diketahui KSAD Dudung mengunjungi kesiapan pasukan di Lampung, sementara Panglima dan kepala staf TNI lain rapat dengan Komisi I DPR.
KSAD Jenderal TNi AD Dudung Abdurachman. (Dok. Arsip Dispenad)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman disebut mengunjungi Yonif 143/TWEJ untuk memeriksa kesiapan operasi Yonif 143/TWEJ yang akan bertugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Sektor Utara.

Kunjungan itu dilakukan Dudung pada Senin (5/9) atau hari yang sama dengan Rapat Komisi I DPR dengan Menteri Pertahanan dan Panglima TNI beserta Kepala Staf AD, AL, dan AU.

Dalam kunjungan di Lampung itu, Dudung mengatakan kehadirannya di tengah prajurit yang akan melaksanakan operasi di perbatasan adalah untuk memastikan personel, material dan aspek-aspek lainnya telah siap dengan baik sebelum bertugas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita pastikan semua aspek terjaga dengan baik, terutama kemampuan, kesiapsiagaan dan keterampilan prajurit, disiplin dan kepatuhan pada hukum, kesiapan alat perlengkapan, dan sarpras yang akan digunakan," kata Dudung dalam keterangan tertulis Dispenad, Senin (5/9).

Selain itu, kunjungan juga untuk memberikan dukungan moril, baik bagi prajurit dan keluarga yang berangkat melaksanakan tugas maupun yang tinggal di home base.

Ia menyampaikan TNI Angkatan Darat saat ini telah memenuhi kebutuhan operasi khususnya perlengkapan perorangan, senjata, transportasi dan kebutuhan operasi lainnya.

"Serta pemenuhan kebutuhan dasar prajurit guna meningkatkan kesejahteraan prajurit, PNS dan keluarganya, seperti perumahan, air bersih, kesehatan dan peningkatan gizi prajurit melalui susu serdadu dan fasilitas lainnya," ujarnya.

Di akhir pengarahannya, Dudung berharap dengan prestasi dan pengalaman yang pernah sukses melaksanakan tugas operasi di Aceh, Yonif 143/TWEJ dapat melaksanakan tugas sebagai Satgas Pamtas RI-PNG dengan baik.

Ia pun menekankan kepada prajurit agar jangan lengah dan selalu waspada, menguasai medan operasi, tipologi wilayah, serta tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun.

"Laksanakan tugas dengan baik. Konsepnya sederhana, kalau ingin berhasil jangan pernah menyakiti hati rakyat. Karena kehadiran kalian di sana, selain menjaga kedaulatan NKRI, juga menjadi solusi dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat," katanya.

Sebelumnya, sejumlah anggota DPR mempertanyakan ketidakhadiran Dudung dalam rapat hari ini. Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon menyoroti hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Dudung yang disebut tidak harmonis.

"Ini semua menjadi rahasia umum pak, di mana ada Jenderal Andika, tidak ada KSAD. Jenderal Andika membuat Super Garuda Shield tidak ada KSAD di situ," kata Effendi dalam rapat.

(yoa/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER