DPRD Pamekasan Mau Bawa Demonstran ke Jakarta Tolak BBM Naik

CNN Indonesia
Kamis, 08 Sep 2022 08:26 WIB
Demo kenaikan BBM juga berlangsung di Pulau Madura dan Pulau Bali. Di Madura, Wakil Ketua DPRD Pamekasan ingin membawa wakil pedemo ke Jakarta.
Aksi buruh menolak kenaikan BBM di depan kompleks parlemen, Jakarta, beberapa hari lalu. (CNN Indonesia /Andry Novelino)
Pamekasan, CNN Indonesia --

DPRD Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menyatakan bakal mengajak perwakilan pedemo di Bumi Gerbang Salam untuk ikut ke Jakarta menyampaikan aspirasi ke pemerintah pusat terkait penolakan harga bahan bakar minyak (BBM).

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Pamekasan Khairul Umam di hadapan para demonstran mahasiswa dari BEM Universitas Madura yang berdemo di depan gedung wakil rakyat tersebut. Dalam aksinya, mereka membawa lima tuntutan yang intinya menolak dinaikkan harga BBM.

"Ini sudah menjadi komitmen DPRD bahwa kerjanya ingin disaksikan langsung masyarakat, minimal mahasiswa bisa menjadi representator nanti saat kami menyampaikan aspirasi di Jakarta," kata Umam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politikus muda PKB itu mengklaim para wakil rakyat di daerah itu satu suara dengan masyarakat yakni menolak BBM naik. Sebab pertimbangannya, kata dia, pascapandemi masyarakat masih tercekik dan masih pemulihan ekonomi.

"Kita rasa sama wakil rakyat di pusat dan di daerah satu suara meminta pemerintah untuk mencabut kenaikan BBM, karena faktanya masyarakat tidak siap," ujar Umam.

Sejumlah mahasiswa mendemo Kantor DPRD Pamekasan menolak BBM naik.Sejumlah mahasiswa mendemo Kantor DPRD Pamekasan menolak BBM naik, Rabu (7/9). (CNN Indonesia/Nurus)

Pemulihan ekonomi nasional, kata dia, mestinya diperhatikan serius pemerintah. Artinya tidak hanya menjadi jargon. Sehingga ekonomi masyarakat benar-benar pulih dan bangkit dari keterpurukan akibat dampak pandemi.

Menurut dia, mayoritas fraksi partai di daerah sepakat menolak BBM naik. Tidak hanya PKB. Dia membantah partainya menyetujui kenaikan BBM. Buktinya saat sidang paripurna, Fraksi PKB DPR RI bersuara lantang menolak keras BBM naik.

"Kita di daerah (Fraksi PKB) menolak BBM dinaikkan," paparnya.

Massa Belasan Orang Demo Tolak BBM di Depan DPRD Bali

Selain itu, massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Denpasar, Bali, melakukan aksi damai atau unjuk rasa menolak kenaikan BBM di depan Gedung DPRD Provinsi Bali, pada Rabu (7/9) sore.

Massa aksi yang terdiri dari belasan orang itu membawa spanduk bertuliskan, 'Menolak Kenaikan Harga BBM dan Listrik, Komersialisasi Pendidikan'. Mereka juga membawa poster dengan tulisan, 'BBM Harga Elit Rakyat Semakin Sulit'.

Ketua Umum HMI Cabang Denpasar Muhammad Alawi Saifi berharap aksi mereka hari itu menjadi pemantik bagi para mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya di Pulau Dewata agar berani menyuarakan soal kenaikan BBM dan lainnya.

"Yang sebenarnya, permasalahan hari ini bukan permasalahan mahasiswa saja, tapi hampir di semua kalangan dan menjadi agenda bersama bagi masyarakat Bali.
Kami di sini datang sebagai mahasiswa yang juga merasa menjadi mahasiswa yang hidup di Bali dan akan sama-sama menjaga Bali," kata dia.

Pihaknya menilai seharusnya ada solusi lain dari pemerintah untuk mengatasi krisis terkait harga minyak dunia, sehingga BBM tidak harus dinaikkan.

"Seharusnya ada solusi-solusi lain yang bisa menjadi acuan untuk diterapkan dan dijadikan keputusan pemerintah. Sehingga, tidak harus mencabut subsidi terhadap BBM itu. Apalagi cuma diakali dengan adanya BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang sebenarnya tidak pernah rata juga terhadap seluruh elemen masyarakat," ungkapnya.

Ia juga menilai, bantuan BLT yang dilakukan pemerintah juga tidak efektif karena hanya beberapa bulan saja kepada masyarakat.

"Menurut kami kurang efektif, apalagi itu hanya berjangka beberapa bulan, sedangkan kenaikan BBM ini akan terus naik," ujarnya.

(nrs, kdf/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER