Massa dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mulai memadati daerah Patung Kuda, Jakarta Selatan, Kamis (8/9). Aliansi mahasiswa itu menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, massa tiba di Patung Kuda sekitar pukul 13.00 WIB dengan mengenakan identitas almamater masing-masing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa yang hadir turut membawa berbagai atribut lain, seperti bendera, spanduk, hingga poster. Selain itu, massa juga melakukan aksi mendorong motor sebagai simbol penolakan harga BBM yang naik.
Sementara itu, pihak kepolisian telah menyiapkan sejumlah pengamanan di area Patung Kuda dan Jalan Medan Merdeka Barat. Beberapa di antaranya meliputi separator, pagar kawat, hingga sejumlah mobil taktis.
Diberitakan sebelumnya, koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal mengatakan aksi yang akan digelar pihaknya hari ini hanya akan membawa satu isu yakni menolak kenaikan harga BBM.
"Kemungkinan kita akan menggelar aksi di tanggal 8 [September]. Kita rencana di Istana," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (7/9).
BEM SI mengkritik sikap pemerintah yang dinilai telah mengabaikan suara penolakan masyarakat terkait penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi.
Karenanya, mereka mengaku tak akan diam. Lewat akun Instagramnya, BEM SI mengajak semua lapisan masyarakat untuk bergabung dalam aksi yang akan mereka gelar hari ini terkait kenaikan BBM.
"Bagaimana mungkin kami akan diam melihat, mendengar, menyimak suara jutaan tangisan rakyat kecil yang telah disakiti dan dikhianati oleh tingkah kalian oknum pemerintah yang mencederai kehormatan bangsa ini," tulis BEM SI lewat akun Instagram mereka.
(frl/ain)