Khofifah Minta Jembatan Ambruk di Probolinggo Segera Diganti
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memerintahkan jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yang ambruk segera diperbaiki.
Khofifah mengatakan jembatan gantung tersebut merupakan jalan penghubung masyarakat dari Kecamatan Pajarakan ke Kraksaan.
"Saya sudah meminta jajaran OPD terkait, untuk segera melakukan upaya-upaya penyiapan jembatan gantung pengganti. InsyaAllah dimungkinkan dengan BTT (belanja tidak terduga) Pemprov Jatim," kata Khofifah, Jumat (9/9).
Khofifah memastikan seluruh korban akan mendapat pengobatan serta trauma healing. Menurutnya, trauma healing penting karena mayoritas korban merupakan pelajar.
"Pelayanan kesehatan dan trauma healing saya minta agar diperhatikan baik baik," ujarnya.
Khofifah berharap proses belajar mengajar tetap berjalan dan masyarakat bisa mencari jalan alternatif sampai jembatan pengganti rampung.
"Kami harap juga agar proses belajar mengajar bisa tetap berjalan, sementara masyarakat ini bisa mencari opsi jembatan yang tidak jauh dari sini," ujarnya.
Usai meninjau lokasi jembatan, Khofifah menjenguk seluruh korban yang tengah menjalani perawatan di RSUD Waluyo Jati Probolinggo. Ia memberi semangat khususnya bagi dua orang korban yang akan menjalani operasi.
"Semoga segera pulih dan bisa kembali bersekolah. Amin," kata Khofifah.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Probolinggo Soeparwiyono menyatakan pihaknya menanggung seluruh biaya penanganan kesehatan para korban jembatan ambruk tersebut.
"Jadi semua biayanya gratis dan akan ditanggung oleh Pemkab melalui APBD," ujarnya.
Sebagai informasi, tercatat ada 40 siswa dan 1 orang guru menjadi korban jembatan ambruk. Dari proses evakuasi, terdapat 16 orang mengalami luka-luka dan telah dirujuk ke RSUD Waluyo Jati.
Sementara 11 orang di antaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 5 orang lainnya telah diperbolehkan pulang. Sedangkan, 26 korban lainnya mengalami luka ringan dan telah mendapat perawatan di Puskesmas Pajarakan.
(frd/fra)