Ribuan mahasiswa yang terdiri dari beragam kampus menggelar demonstrasi di depan gerbang DPRD Kaltim pada Selasa (13/9) sore.
Aksi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kaltim Membara (AMKM) ini menuntut para anggota dewan menolak kebijakan pemerintah pusat terkait kenaikan BBM.
Kordinator Lapangan AMKM Sayid Ferhat menuturkan akan memboikot Gedung Dewan jika tuntutan mereka tak bisa disepakati oleh para wakil rakyat tersebut. Pihaknya pun berharap seluruh unsur pimpinan dan anggota DPRD Kaltim segera turun dan menandatangani penolakan kenaikan BBM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mau lihat, kami mau dengar di tengah situasi seperti ini mengapa pemerintah menaikkan harga BBM. Dan seluruh masyarakat Kaltim tidak bersepakat dengan kenaikan ini (harga BBM)," jelasnya kepada CNNIndonesia.com di lokasi aksi.
Dia mengatakan, aksi ini akan terus berlanjut hingga para anggota dewan ini turun ke tengah-tengah dan berdiskusi dengan para mahasiswa. Sebab kebijakan ini benar-benar melukai hati rakyat. Sebagai informasi Kaltim salah satu daerah penghasil minyak di Indonesia.
"Jika mereka tidak keluar, kami akan memaksa masuk ke Kantor DPRD Kaltim," tutupnya.