Presiden Joko Widodo mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Maluku Barat Daya untuk membahas pertahanan negara di wilayah perbatasan.
Jokowi mengatakan pemerintah harus tahu lokasi-lokasi pertahanan negara. Dia menilai hal itu penting untuk melindungi potensi alam yang dimiliki Indonesia.
"Hari ini saya dengan Pak Menhan, Pak Menteri KKP, dan Menteri PU melihat titik-titik yang tadi saya sebutkan dalam rangka sekali lagi pertahanan dan keamanan negara," kata Jokowi di Maluku Barat Daya, disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (15/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengatakan perlu ada desain pertahanan negara, terutama untuk wilayah-wilayah perbatasan seperti Maluku Barat Daya.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo mengamini pendapat Jokowi. Dia berkata Kemhan sudah mempersiapkan desain pertahanan negara seperti yang diperintahkan Jokowi 2,5 tahun lalu.
"Pulau-pulau terluar di kawasan ini memang harus sudah kita rancang untuk menjadi bagian dari pertahanan kita. Tentunya ini akan kita lakukan dengan teliti dan mengikutsertakan semua lembaga terkait," ucap Prabowo.
Ini adalah hari kedua Jokowi dan Prabowo melakukan kunjungan kerja bersama. Mereka melakukan berbagai kegiatan, mulai dari bagi-bagi bantuan langsung tunai kenaikan harga BBM hingga bicara pertahanan negara.
Kemarin, Jokowi dan Prabowo membagikan 40 sepeda motor untuk bintara pembina desa (babinsa) di Tual, Maluku. Prabowo mengatakan ia akan membagikan motor untuk semua babinsa di seluruh Indonesia sesuai arahan Jokowi.