Massa BEM SI Bubar Usai Aspirasi Diterima Perwakilan KSP

CNN Indonesia
Kamis, 15 Sep 2022 18:31 WIB
Koordinator Pusat BEM SI Muhammad Yuza Augusti mengatakan pihaknya akan kembali menggelar aksi jika pemerintah tak menurunkan kembali harga BBM.
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (15/9). (CNN Indonesia/Feraldi Hifzurahman)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (15/9).

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, mereka balik badan setelah menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pemerintah, salah satunya menolak kenaikan harga BBM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak akan pernah selesai menggaungkan suara-suara masyarakat Indonesia sampai titik darah penghabisan," kata Koordinator Pusat BEM SI Muhammad Yuza Augusti.

"Kepada kawan-kawan sekalian, kami terus mengajak kepada kawan-kawan untuk mengawal isu kenaikan BBM sampai kita mendapatkan keadilan," lanjutnya.

Yuda mengklaim sejumlah mahasiswa mengalami luka-luka akibat tindakan represif aparat kepolisian. Mereka sempat terlibat saling dorong dengan polisi usai menjebol kawat berduri yang dipasang di Jalan Medan Merdeka Barat.

"Kawan-kawan sekalian, kami menjadi korban represifitas, ada 7 orang yang luka-luka," ujarnya.

Sementara Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menegaskan pihaknya tak represif selama mengamankan unjuk rasa. Ia mengatakan aksi saling dorong antara polisi dan mahasiswa sebagai hal yang wajar.

"Kami mengingatkan kepada korlap atau pun orator, silakan sampaikan orasi, sampaikan aspirasi. Dan tentunya hindari dan antisipasi adanya kelompok yang coba memprovokasi sehingga mencederai aspirasi yang disampaikan," ujar Komarudin.

Massa meninggalkan lokasi sekitar pukul 17.15 WIB, diikuti dengan petugas kebersihan yang mulai bertugas. Lalu lintas sekitar Patung Kuda kemudian berangsur normal sejak 18.05 WIB usai alat pengamanan disingkirkan dari Jalan Medan Merdeka Barat.

Sebelum bubar, mahasiswa sempat ditemui perwakilan Kantor Staf Presiden (KSP). Tenaga Ahli Utama Abraham Wirotomo mengaku ditugaskan oleh pimpinannya untuk menyerap aspirasi mahasiswa.

"Saya ditugaskan langsung oleh pimpinan untuk mendengarkan apa yang teman-teman ingin sampaikan. Ini nanti akan kita catat dan kita sampaikan," tutur Abraham di hadapan massa.

Gelombang protes dari berbagai elemen masyarakat yang menolak kenaikan harga BBM telah berlangsung selama lebih dari sepekan. Aksi unjuk rasa digelar sejumlah elemen di Jakarta dan berbagai daerah di Indonesia.

Unjuk rasa yang digelar masyarakat seiring dengan kenaikan harga BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax yang diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (3/9) pukul 13.30 WIB.

Harga Pertalite yang semula Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter, Solar naik dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter, dan Pertamax naik dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.

Hari ini demo tolak kenaikan harga BBM juga digelar di Kota Yogyakarta dan Makassar. Massa aksi yang didominasi dari kelompok mahasiswa mendesak Jokowi menurunkan kembali harga BBM.

(frl/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER