Preman di Bekasi Cium Tangan Anggota Pasukan Katak TNI AL

CNN Indonesia
Selasa, 20 Sep 2022 09:40 WIB
Aksi pemalakan sejumlah preman di Bekasi gagal total saat tahu korban yang mereka sasar merupakan Prajurit Kopaska TNI AL.
Anggota Kopaska TNI AL menjadi korban pemalakan atau pemerasan oleh sejumlah preman di daerah Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ilustrasi (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Kopaska TNI AL jadi korban pemalakan oleh sejumlah preman di daerah Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (16/9) sore.

Aksi pemalakan itu terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @tni_update.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Babelan Kompol Sutrisno membenarkan ihwal pemalakan tersebut dan para pelaku pun telah ditangkap sehari setelah peristiwa.

"Kita sudah ada amankan pelaku ada empat orang, kita amankan semua," kata Sutrisno saat dihubungi, Selasa (20/9).

Sutrisno mengatakan dalam peristiwa itu anggota Kopaska yang menjadi korban pemalakan belum sampai menyerahkan uang kepada para pelaku.

"(Uangnya) belum dikasih juga, saat itu salah satu dari mereka (pelaku) ada yang mabuk, makanya dia minta duit," ujarnya.

Usai ditangkap, para pelaku kemudian dibawa ke Polsek Babelan untuk diperiksa. Korban, yang merupakan anggota Kopaska itu juga sempat dimintai keterangan.

Dalam proses penyelidikan, Sutrisno menyebut bahwa anggota Kopaska selaku korban sepakat untuk tak melanjutkan perkara ini.

Kata Sutrisno, keempat pelaku pun telah menyampaikan permintaan maaf atas tindakan yang mereka lakukan. Dengan demikian, kasus ini pun berakhir damai.

"Kata dari pihak TNI ALnya sudah pak jangan diperpanjang yang penting mereka minta maaf saja. Jadi sekarang kasusnya sudah selesai," ujarnya.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @tni_update dijelaskan bahwa kendaraan korban, yang merupakan anggota Kopaska, diberhentikan oleh sekelompok preman.

Korban sempat membuka jendela mobilnya, namun para pelaku belum menyadari bahwa yang bersangkutan adalah seorang anggota TNI. Para pelaku pun tetap memalak korban dengan meminta uang sebesar Rp10 ribu. Korban dan rekannya kemudian turun dari mobil.

Setelahnya sempat terjadi perdebatan hingga akhirnya pelaku sadar bahwa yang mereka palak adalah anggota TNI. Kemudian, para pelaku pun meminta maaf, bahkan mencium tangan korban.

"Sekelompok Preman Palak Pengendara Mobil di Bekasi, Langsung Ciut saat Tahu Korbannya Seorang Anggota TNI," demikian keterangan dalam unggahan itu.

(dis/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER