Salim Segaf Al-Jufri Temui Ma'ruf Amin di Istana Wapres
Salim Segaf Al-Jufri menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (20/9). Kunjungan Salim Segaf kali ini terkait posisinya sebagai Ketua Umum Persatuan Ulama Muslim Internasional atau International Union of Muslim Scholars.
Juru Bicara Wapres Masduki Baidowi mengatakan kunjungan Salim untuk melaporkan dirinya yang baru diangkat sebagai Ketua Umum Persatuan Ulama Muslim Internasional.
"Dia datang ke sini melaporkan bahwa dia terpilih sebagai pimpinan dari organisasi internasional itu setelah ketuanya mengundurkan diri. Jadi ketua yang asli mengundurkan diri lalu kemudian Salim Segaf Al Jufri itu sebagai wakil ketua, dia diangkat sebagai ketua," ungkap Masduki dalam keterangan videonya, Selasa (20/9).
Selain itu, Salim yang juga Ketua Majelis Syura PKS itu berkonsultasi dengan Ma'ruf dan meminta sejumlah arahan. Menurut Masduki, dalam pertemuan itu Ma'ruf memberikan tiga arahan.
Arahan pertama adalah bagaimana agar Islam di Indonesia yang saat ini sudah mulai banyak ditengok oleh dunia internasional sebagai gerakan Islam Wasathiyah, yang menjadi contoh bagaimana membangun kebersamaan antarperbedaan agama tapi bisa damai dan toleransi.
Lihat Juga : |
"Islam Wasathiyah seperti di Indonesia itu diharapkan oleh Wapres supaya dibawa ke dunia internasional, ke forum-forum internasional terutama di Timur Tengah yang biasanya dikit-dikit konflik ya terutama yang berurusan dengan masalah keagamaan ya dan kebangsaan itu belum menyatu," ungkap Masduki.
Arahan kedua, Ma'ruf meminta agar Salim sebagai pimpinan organisasi internasional bisa menjembatani berbagai perbedaan-perbedaan yang ada ataupun sebagai organisasi bisa bermanfaat bagi orang lain. Sebab, peran menjembatani perdamaian itu sangat penting.
"Terakhir, Wapres berpesan agar bagaimana supaya ukhuwah Islamiyah itu dan ukhuwah insaniyah yang selama ini dikembangkan oleh gerakan-gerakan Islam di Indonesia itu dimaknai lebih universal sebagai bentuk kolaboratif, kerja sama antarberbagai kelompok," jelas dia.
Lihat Juga : |
"Jadi mari kita lihat visi persamaannya jangan melihat perbedaannya itu kata wapres, nah kalau bisa kolaborasi dilakukan dia sebagai pemimpin dari organisasi internasional itu tiga hal ini akan bagus," ujarnya.
(dmi/pmg)