KSP Sentil AHY Cari Simpati, Demokrat Soroti Peran Buzzer Era Jokowi

CNN Indonesia
Kamis, 22 Sep 2022 09:04 WIB
Tenaga Ahli Utama KSP Ade Irfan pun heran kritik 'gunting pita' dari Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) baru disampaikan mendekati Pemilu 2024.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ade Irfan Pulungan mengatakan Partai Demokrat sengaja 'menyerang' Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menarik simpati publik dan mendongkrak popularitas menjelang Pemilu 2024. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ade Irfan Pulungan mengatakan Partai Demokrat sengaja 'menyerang' Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menarik simpati publik dan mendongkrak popularitas menjelang Pemilu 2024.

Ade pun heran kritik 'gunting pita' yang disampaikan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) baru disampaikan saat ini mendekati tahun politik.

"Apakah ini pertanda Pemilu sudah dekat? Jadi Demokrat ingin mendapat simpati lah karena Demokrat itu kan selalu memang mengambil sebuah momen ketika keadaan mereka sulit lah gitu," kata Ade dalam acara 'Political Show' yang disiarkan CNN Indonesia TV, Rabu (21/9) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi mungkin mendapatkan simpati dan empati, supaya bisa jadi rating AHY naik karena ini, memang pertanda Pemilu dekat," imbuhnya.

Ade menyebut pembangunan infrastruktur merupakan program berkesinambungan dari pemerintahan satu ke pemerintahan lainnya. Menurutnya, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga meneruskan program Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

"Pembangunan itu kan berkesinambungan. Tidak mungkin kita bisa pisahkan dari satu pemerintahan atau dari satu presiden ke presiden berikutnya, itu bullhsit. Karena pemerintah kan pemerintah republik Indonesia," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno juga menilai Demokrat sengaja mengambil momen ini sebagai pemanasan jelang Pemilu 2024.

Kali ini, kata Adi, Demokrat mencoba menyerang salah satu program utama Jokowi sejak 2024 lalu, yakni pembangunan infrastruktur.

"Jadi jantung politik yang dimiliki Pak jokowi itulah yang sebenarnya ingin disasar oleh Partai Demokrat. Di satu sisi ingin bilang jantung kepuasan publik yang dilakukan oleh Pak Jokowi itu salah satunya adalah dilakukan oleh Pak SBY," kata Adi.

Adi menyayangkan langkah itu lantaran mayoritas rakyat tidak memperdulikan capaian pemerintah sebelumnya. Rakyat menurutnya akan memilih calon pemimpin yang memiliki figur sederhana dan suka memberikan bantuan sosial.

Adapun ia menilai manuver yang dilakukan partai berlogo mercy saat ini adalah menyasar pemilih rasional yang menurutnya hanya berkisar 10 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

"Jadi seperti 'Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja karena hanya sebatas gunting pita, maka kalau ingin Indonesia lebih baik 2024, pilihlah Partai Demokrat dan pilih lah AHY', ini kan jualan politik," kata dia.

Bantahan Demokrat di halaman selanjutnya...

Demokrat Bantah KSP

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER