PPP Ungkap Kesepakatan: RK Tak Gabung Parpol Selama Jabat Gubernur

CNN Indonesia
Kamis, 29 Sep 2022 17:31 WIB
Ketua Umum PPP Romahurmuziy (kanan), Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (kedua kiri), Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum (kedua kanan), dan Sekjen PPP Arsul Sani (kiri) menunjukan surat dukungan dari PPP mengenai pengumuman calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di kantor DPP PPP, Jakarta, Selasa (24/10). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani membeberkan kesepakatan antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan partai koalisi pengusungnya saat maju dalam Pilgub Jabar 2018. Ridwan Kamil diminta tak bergabung parpol saat masih menjabat sebagai gubernur Jabar.

Parpol pengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018 lalu yakni PPP, PKB dan NasDem.

"Ada semacam understanding antara tiga parpol dengan RK bahwa dirinya tidak akan masuk salah satu parpol, apalagi parpol di luar pengusungnya selama masih menjadi gubernur," kata Arsul dalam keterangannya, Kamis (29/9).

"Maka ya wajar juga kalau nantinya tiga parpol ini akan menyampaikan reaksinya," tambahnya.

Arsul mengatakan kondisi itu berbeda ketika Ridwan sudah tak menjabat sebagai gubernur Jawa Barat lagi. Sebab, ia tak terikat dan tak pula terbebani dengan komitmennya untuk tidak berpartai seperti kesepakatan awal.

"Namun apa reaksi dimaksud ya terlalu pagi jika disampaikan saat ini ketika Kang RK-nya sendiri belum menegaskan soal itu," kata dia.

Di sisi lain, Arsul mengatakan pihaknya belum mendapatkan kabar Ridwan Kamil hendak bergabung ke parpol tertentu. Bila ingin bergabung, PPP mahfum karena itu merupakan hak warga negara.

"Bergabung dengan satu partai itu adalah hak warga negara," kata dia.

Kabar Ridwan akan bergabung ke partai politik awalnya dihembuskan oleh relawan Ridwan Kamil Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ).

Sekretaris GNIJ Suhara Iskadar mengatakan Ridwan bakal menjadi anggota partai politik mulai Desember 2022. Namun belum diketahui partai politik apa yang menjadi tempat berlabuh Ridwan.

(rzr/pmg)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Jokowi Memilih PSI Dibandingkan PPP

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK