AHY: Lukas Enembe 4 Kali Kena Stroke, Sulit Jalan dan Bicara
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut Gubernur Papua, Lukas Enembe yang merupakan salah satu kadernya sudah empat kali terkena stroke dalam empat tahun terakhir.
AHY menyebut Lukas saat ini dalam kondisi sulit berbicara dan berjalan. Meski sempat kesulitan, AHY mengaku pihaknya telah berkomunikasi langsung dengan Lukas semalam.
"Dalam empat tahun ini, Pak Lukas sudah empat kali terkena serangan stroke. Sehingga beliau ada keterbatasan dalam berjalan maupun berbicara," kata dia dalam jumpa pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (29/9).
Di waktu bersamaan, pengurus pusat Partai Demokrat juga telah menggelar rapat membahas penetapan Lukas sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hasil rapat di antaranya menelaah, terkait kemungkinan kasus Lukas tidak murni kasus hukum alias diduga telah dipolitisasi. Kecurigaan pihaknya berdasar rekam jejak politisasi terhadap Lukas sejak ia dicalonkan sebagai Gubernur Papua pada Pilkada 2018 silam.
"Kami melakukan penelaahan secara cermat, apakah dugaan kasus Pak Lukas ini murni soal hukum, atau ada pula muatan politiknya," katanya.
AHY menegaskan partainya akan mentaati setiap proses hukum terhadap Lukas, dan tak akan melakukan intervensi dalam kasus tersebut.
Namun begitu, ia akan tetap memegang prinsip asas praduga tak bersalah dan karenanya Partai Demokrat akan memberi bantuan hukum kepada Lukas yang kini telah dinonaktifkan sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Papua.
"Partai Demokrat tetap akan menyiapkan tim bantuan hukum, jika dibutuhkan. Hal ini berlaku sama untuk seluruh kader Partai Demokrat yang terkena kasus hukum," katanya.
(thr/isn)