ANALISIS

Anies Capres Pilihan NasDem dan Teka-teki Tiga Poros Koalisi

CNN Indonesia
Selasa, 04 Okt 2022 08:21 WIB
Pengamat menilai setelah NasDem mengumumkan Anies sebagai capres 2024, ada kemungkinan bakal terjadi lebih dari dua poros koalisi pada pilpres mendatang.
Ketua Umum NasDem Surya Paloh saat pengumuman partainya akan mengusung Anies Baswedan sebagai capres pada 2024, Jakarta, Senin (3/10). (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)

Pengamat politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menilai langkah NasDem mendukung Anies untuk mengeruk potensi ceruk suara pihak-pihak yang mendukung Anies.

Atau, dengan kata lain, adalah NasDem mengharapkan efek ekor jas (coat tail effect) yang bisa menguntungkan perolehan suara parpolnya pada Pemilu 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keuntungan bagi NasDem tentu lebih pada potensi ceruk suara yang bisa diperoleh dari mereka yang mendukung Anies," kata Wasisto saat dihubungi kemarin.

Secara kalkulasi politis, lanjut Wasisto, hanya Anies sebagai tokoh populis yang suara pendukungnya belum tersalurkan ke parpol tertentu.

Tokoh-tokoh lain yang memiliki elektabilitas tertinggi dari hasil survei dianggapnya sudah memiliki segmen pemilih tersendiri.

"Kalau dibuat perbandingan, popularitas Prabowo [Menhan Prabowo Subianto] terkonversi ke suara Gerindra, Ganjar [Gubernur Jateng Ganjar Pranowo] terkonversi ke PDIP. Popularitas Anies belum terkonversi ke parpol manapun," kata dia.

Selain itu, Wasisto menilai deklarasi NasDem mengusung Anies sebelum masa jabatan yang bersangkutan sebagai Gubernur DKI berakhir itu adalah langkah strategis untuk memagari calon populer yang potensial menjadi capres definitif.

Ia melihat kondisi itu mirip ketika NasDem mempromosikan Jokowi ketika masih menjabat Gubernur DKI Jakarta hingga menjadi capres definitif.

"Artinya memang NasDem lihai dalam menaikkan figur populer yang punya kapasitas sebagai pemimpin populis," kata Wasisto.

(rzr/kid)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER