DPR Respons Kapolres Malang Dicopot: Polisi Lain Buruan Mundur Saja

CNN Indonesia
Selasa, 04 Okt 2022 18:04 WIB
Komisi III DPR mendesak anggota Polri yang merasa bersalah atau terlibat dalam tragedi Kanjuruhan, Malang segera mengundurkan diri.
Polisi tembakkan gas air mata di Stadion Kanjuruhan, Malang. (AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta agar anggota Polri yang merasa bersalah atau terlibat dalam tragedi Kanjuruhan, Malang segera mengundurkan diri.

Pernyataan itu disampaikan Sahroni merespons langkah Kapolri Jenderal Listyo Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat buntut tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia.

"[Anggota] yang lain sebelum dicopot, buruan mundur saja," kata Sahroni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan merupakan sebuah kesalahan yang sangat fatal.

Politikus Partai NasDem itu pun meminta Listyo mengusut serta memproses anggota yang terbukti melakukan pelanggaran pidana dalam tragedi Kanjuruhan.

"Saya juga meminta Kapolri untuk terus mencari dan mengusut para pelaku yang harus bertanggung jawab atas tragedi nahas di Kanjuruhan kemarin," katanya.

"Jika terbukti ada pihak-pihak yang melakukan pelanggaran pidana, mohon untuk dilanjutkan ke proses hukum," tambah Sahroni.

Sebelumnya, Listyo mencopot Ferli dari jabatan Kapolres Malang buntut tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Ferli digantikan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis.

Sembilan anggota Brimob Polri juga dinonaktifkan buntut kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

Kesembilan orang tersebut antara lain Komandan Batalyon AKBP Agus Waluyo, Komandan Kompi AKP Hasdadarmawan, Komandan Peleton Aiptu Solikin, Komandan Peleton Aiptu M Samsul, Komandan Peleton Aiptu Ari Dwinanto.

(mts/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER