Update Banjir Jakarta: 31 RT dan 6 Ruas Jalan Terendam

CNN Indonesia
Selasa, 04 Okt 2022 20:12 WIB
Hujan deras mengguyur Jakarta menyebabkan banjir di sekitar Jalan Letjen Suprapto dan wilayah sekitar Cempaka Mas, Jakarta, Selasa, (18/1). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Banjir masih menggenangi sejumlah lokasi di Jakarta hingga Selasa (4/10) petang. Berdasarkan data terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta per pukul 18.00 WIB, terdapat enam ruas jalan dan 31 RT di Jakarta yang terendam banjir.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan banjir disebabkan hujan dengan intensitas tinggi dan beberapa sungai yang meluap.

"(Banjir) saat ini menjadi enam ruas jalan dan 31 RT atau hanya 0,102 persen dari 30.470 RT yang ada di di wilayah Jakarta," kata Isnawa dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/10).

Isnawa merinci ada 13 RT di Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan, yang terendam banjir dengan ketinggian 70 cm. Penyebab banjir yakni curah hujan tinggi serta luapan Kali Krukut dan Kali Mampang.

Kemudian, satu RT di Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan, dengan ketinggian 100 cm. Berikutnya, dua RT di Kelurahan Cilandak Timur dengan ketinggian 170 cm.

Selanjutnya satu RT di Kelurahan Pejaten Barat dengan ketinggian 100 cm. Banjir di lokasi ini imbas curah hujan tinggi dan luapan Kali Sarua.

Isnawa melanjutkan, satu RT di Kelurahan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat terendam banjir dengan ketinggian 60 cm. Penyebab kebanjiran curah hujan tinggi dan luapan kali Pesanggrahan.

Selain itu, BPBD juga mencatat ada 13 RT di Jakarta Timur yang terendam banjir. Di antaranya, 11 RT di Kelurahan Cipinang Melayu dengan ketinggian 40 cm, yang diakibatkan luapan Kali Sunter.

Selanjutnya, satu RT di Kelurahan Kebon Pala dengan ketinggian 40 cm yang disebabkan luapan Kali Ciliwung. Serta satu RT di Kelurahan Tengah dengan ketinggian 50 cm.

Selain itu, ada enam ruas jalan yang terendam, yakni Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan; Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan; Jalan Tegal Parang, Jakarta Selatan; Jalan Lenteng Agung Raya, Jakarta Selatan; Jalan Taman Mini I, Jakarta Timur; dan Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur.

Isnawa menambahkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga sudah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem untuk periode 2-8 Oktober 2022. Ia meminta warga untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem tersebut.

Di sisi lain, Isnawa menjelaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan 267 anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) di seluruh wilayah DKI Jakarta untuk memastikan genangan dapat segera ditangani.

(dmi/pmg)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK