Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa buka suara soal pengganti dirinya sebagai pucuk pimpinan TNI. Andika diketahui bakal pensiun pada akhir tahun ini.
Menurut Andika, Jokowi pasti membicarakan hal tersebut mendadak, tidak dari jauh-jauh hari.
"Sejauh pengalaman saya, Presiden enggak pernah jauh-jauh hari ngomong, enggak pernah, beliau pasti mendadak," kata Andika di Istana Kepresidenan, Rabu (5/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjawab pertanyaan ada tidaknya komunikasi dengan Presiden soal bursa panglima.
Sementara saat ditanya soal wacana perpanjangan masa jabatannya, Andika menolak untuk menjawab.
"Waduh itu bukan kewenangan saya," kata Andika.
Diketahui, jika merujuk UU TNI yang berlaku sekarang, Andika akan pensiun tahun ini. Dia akan berusia 58 tahun pada 21 Desember 2022.
Salah satu yang disebut-sebut berpeluang menggantikan Andika adalah Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono yang diketahui akan pensiun pada 2023.
Yudo sudah buka suara soal peluang itu. Ia mengaku enggan berandai-andai soal namanya yang disebut-sebut berpeluang menjadi Panglima TNI. Menurutnya, hal itu adalah hak prerogatif Presiden.
"Selalu saya sampaikan itu adalah hak prerogatif Presiden. Jadi kita tidak bisa berandai-andai, tidak bisa menduga- duga," kata dia beberapa waktu lalu.
(yoa/isn)