Wagub DKI Minta Maaf Antrean Penumpang Transjakarta Imbas Sistem Baru

CNN Indonesia
Kamis, 06 Okt 2022 13:47 WIB
Ahmad Riza Patria menyampaikan permohonan maaf terkait antrean panjang di sejumlah halte Transjakarta imbas penerapan sistem baru.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan permohonan maaf terkait antrean panjang di sejumlah halte Transjakarta imbas penerapan sistem baru.

"Ya, kami memohon maaf, yang terjadi tentu menjadi evaluasi bagi kita. Transjakarta sudah memahami, mengerti dan terus akan dicarikan solusi terbaiknya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis (6/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riza mengatakan antrean di sejumlah halte Transjakarta itu merupakan masalah teknis. Ia pun bersyukur kejadian ini diketahui sebelum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan tarif integrasi antarmoda.

Menurutnya, hal ini bisa jadi evaluasi dan bahan pembelajaran, sehingga ke depan semua sistem terkait bisa berjalan dengan baik.

"Justru kita bersyukur ini terjadi di awal, sehingga kita bisa mengantisipasi ke depan ya, karena memang nanti kan jangkauannya, luasannya kan besar sekali," jelas Riza.

"Ini menjadi evaluasi, pembelajaran bagi Transjakarta supaya dicek kembali apa sesungguhnya yang terjadi. Apakah kesalahan pada kartu atau justru pada card reader itu," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, penumpukan penumpang terjadi di sejumlah halte Transjakarta. Penumpukan itu disebabkan karena kartu transportasi terblokir.

Sejumlah calon penumpang tidak mengetahui ada kebijakan baru untuk naik Transjakarta.



Direktur Utama Jaklingko Muhamad Kamaludin mengakui memang ada perubahan kebijakan mengenai tap in dan tap out dan satu kartu satu orang.

"Ini bersama dengan Transjakarta kami melakukannya bersama dan memang proses baru. Selain tap out, jadi ada one passenger one card, jadi ada dua kebijakan yang dilakukan," kata Kamaludin saat dihubungi.

"Kemudian untuk tap in tap out, sebetulnya sistemnya sudah berfungsi sekarang," tambahnya.

(dmi/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER