Ibu dan Anak Terseret Mobil Ditumpangi 5 Pria Mengaku Polisi di Medan

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Okt 2022 05:11 WIB
Seorang wanita bersama balitanya mengalami luka-luka usai terseret mobil yang ditumpangi lima pria mengaku polisi di Medan. Ilustrasi mobil. ( iStockphoto).
Medan, CNN Indonesia --

Seorang wanita bersama balitanya mengalami luka-luka usai terseret mobil yang ditumpangi lima pria mengaku polisi di Medan.

Peristiwa itu terjadi saat korban bersama suaminya ingin menjual sepeda motor mereka

Dalam video yang beredar, kejadian berawal saat korban Ully bersama anak dan suaminya Benny Sembiring mengiklankan penjualan sepeda motor mereka di media sosial. Sepeda motor Benny memiliki kelebihan mesinnya bisa dimatikan menggunakan remote control.

Kemudian, calon pembeli motornya tadi mengajak bertemu salah satu jalan di Kecamatan Medan Sunggal pada Rabu (5/10) malam. Lalu, Benny datang bersama anak dan istrinya. Awalnya Benny bertemu dua pelaku.

"Saat pertemuan itu, para pelaku mengecek unit dan cara mempelajari memakai remot. Jarak berapa durasi remot ini bisa dipakaikan '50 meter bisa kumatikan mesinnya'," kata Benny.

Tidak lama berselang, datang 3 orang lainnya yang mengendarai Kijang Innova. Kelima pria tadi mengaku bertugas di Polda Sumut. Benny pun sempat mempertanyakan identitas kelima pria tadi.

"'Mereka bilang jangan bergerak kami polisi, katanya bertugas di Polda Sumut'. (terus saya bilang), Ya kalau memang orang Polda mana identitasnya," ungkap Benny.

Benny merasa sepeda motor yang dijualnya tidak bermasalah. Namun kelima pria yang mengaku polisi tadi memaksanya naik ke mobil. Mereka beralasan bahwa Benny akan dibawa ke Polda Sumut. Terjadi perdebatan antara Benny dan kelima orang tadi.

"Mereka bilang motor yang saya jual ini bermasalah. Saya gak mau naik ke mobil. Saya bilang ke Polsek Sunggal aja, kalau bapak memang dari kepolisian sana, kita ngomong di sana," urai Benny.

Akan tetapi, salah seorang pelaku hendak menghidupkan sepeda motor korban, namun dihalangi Benny dan istrinya. Saat kejadian, kunci sepeda motor dan STNK nya, sempat dipegang pelaku.

"Saat itu mau saya foto, terus kata orang itu, ngapain kau foto-foto katanya. Terus kata mereka, ayo kabur kabur kata kawannya itu semua," sebut Benny

Saat itu istri Benny yang kebetulan sedang menggendong anaknya berusaha merebut kunci sepeda motor di tangan pelaku yang berada di mobil. Sementara mobil mereka terus melaju.

"Terus istri saya terpelanting, saat membawa anak, ada terpental lebih kurang 5 meter. Lalu pelaku melemparkan kunci sepeda motor dan STNK tadi," terangnya.

Menurut Benny kasus itu telah dilaporkan ke Polrestabes Medan. Istri dan anaknya juga mendapatkan perawatan di rumah sakit atas kejadian itu. Dia berharap polisi memproses para pelaku.

"Saya sudah buat laporan ke Polrestabes Medan," ungkapnya.

Video terkait kasus itu pun viral di media sosial. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan empat pelaku telah ditangkap. Di mana tiga di antaranya merupakan personel Polrestabes Medan. Polisi masih mendalami motif mereka melakukan tindakan pidana.

"Sudah ditangkap dan ada oknum anggota yang terlibat 3 orang. Kasusnya masih dalam pendalaman. Mereka diamankan Reskrim Polrestabes dan Propam," pungkasnya. 

(fnr/agt)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK