WAWANCARA EKSKLUSIF

Anies Baswedan: Tidak Usah Cengeng Bila Banyak Serangan

CNN Indonesia
Kamis, 13 Okt 2022 16:07 WIB
Anies berbicara soal pencapaiannya menjabat selama lima tahun sebagai Gubernur DKI Jakarta dan langkah selanjutnya maju di panggung Pilpres 2024.
Anies Baswedan memenuhi panggilan KPK untuk memberikan keterangan terkait Formula E (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anies Baswedan akan menyelesaikan masa tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022. Selama lima tahun menjabat, pelbagai capaian hingga kontroversi tak luput menyelimuti perjalanannya saat menduduki kursi pertama di DKI.

Jelang lengser dari jabatannya, Anies mulai menatap kesiapannya untuk masuk ke gelanggang politik nasional. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sudah dideklarasikan sebagai calon presiden untuk maju di Pilpres 2024 dari Partai NasDem.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CNN Indonesia berkesempatan mewawancarai Anies di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat awal Oktober lalu. Ia banyak bicara soal capaian dan kontroversi program sejak menjabat sebagai gubernur hingga persiapannya maju kontestasi Pilpres 2024.

Bagaimana dengan menjabat lima tahun sebagai Gubernur DKI, sudah puas?

Saya mensyukuri saya bertugas di Jakarta ini adalah salah satu penugasan yang paling memberikan kebahagiaan dan pembelajaran. Setiap pertemuan, setiap ke lapangan, setiap berinteraksi, di situ saya dapat ilmu baru. Selalu, sepanjang lima tahun ini.

Jadi pembelajaran mulai dari soal batas air di laut sampai persoalan kampung padat kumuh, sampai persoalan penyediaan pasokan pangan untuk 11 juta warga Jakarta. Memastikan bahwa harga stabil setiap hari. Bagaimana harga di tiap rumah tangga itu stabil. Yang dikerjakan di sini punya itu efek langsung.

Ini adalah sebuah tanggung jawab yang berinteraksi langsung dengan orang. Ketika saya bekerja di Kementerian, sesungguhnya banyaknya bekerja hasilnya paper. Kebijakan, kertas-kertas kerja. I was dealing with paper, not people. Kalau sekarang dengan orang sesungguhnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui massa yang melakukan aksi demo di depan Balai Kota Jakarta, Senin (23/7).Foto: CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui massa yang melakukan aksi demo di depan Balai Kota Jakarta, Senin (23/7).

Lebih enak menjadi Gubernur DKI atau jadi dosen atau jadi menteri?

Dari semua yang pernah saya jalani, bertugas sebagai Gubernur di Jakarta ini adalah pengalaman yang paling mengesankan, paling membahagiakan dan mudah-mudahan memberikan manfaat bagi semua.

Sudah berapa persen dari 23 janji Anda yang terealisasi?

Janji-janji itu konkrit. Kenapa? Karena itu evidence based promises, jadi janjinya itu dibuat dengan melihat kondisi Jakarta. Maka Alhamdulillah bisa menjalaninya. Kita bersyukur ada yang sudah tuntas 100 persen, ada yang perlu diteruskan, ada hal baru yang tidak dijanjikan dan kita kerjakan.

Misalnya warga Jakarta merindukan stadion bertahun tahun, The Jak itu dijanjikan stadion lama sekali. Dan itu salah satu janji kami, dan itu terlaksana. Universal Health Coverage 99 lebih persen penduduk Jakarta tercover dengan asuransi dan itu terjadi tahun 2018.

Ada sebagian janji gak keliatan barangnya. Contoh penataan keuangan yang baik, WTP. Kami itu bekerja bukan untuk monumental satuan-satuan bisa dilihat, tapi termasuk perubahan sistem. Sempurna tentu tidak, kami bersyukur bisa tuntas.

Mengapa Anda mau melanjutkan program Gubernur DKI sebelumnya?

Dulu di luar pemerintahan, saya sering melihat pemerintah, kenapa tak mau lanjutkan program sebelumnya? Kan sebagai warga ingin continuity. Ada change. Ada yang diperbaiki ada yang dikurangi.

Enggak gengsi?

Enggak lah. Kita membangun JakLingko, JakLingko ini transportasi umum se-Jakarta, basisnya itu namanya BRT atau bus rapid transit, ini bus way. siapa yang mulai? Sutiyoso, kita besarkan. Satu kunci, integrasi. Itulah yang barunya.

Pak Jokowi punya pendekatan pembangunan pemerintah tidak menggusur. Saya meneruskan itu Bagaimana misalnya kita bangun Stadion JIS, sampingnya ada Kampung Bayam, warganya ke mana sekarang? Warganya dibangun, disiapkan rumah di samping stadion.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjajal angkutan umum Jaklingko sebagai pengemudi.Foto: CNN
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjajal angkutan umum Jaklingko sebagai pengemudi.

Program-program pemimpin sebelumnya, seperti reklamasi Anda melanjutkan itu?

Ini salah satu janji dalam kampanye kemarin adalah menghentikan reklamasi. Ketika kita melakukan penghentian itu ramai luar biasa, kami tunaikan ini sebagai janji.

Bukan soal reklamasinya, ini soal bagaimana kegiatan reklamasi itu dilakukan di kawasan yang berupa teluk muaranya sungai-sungai Jakarta. Apa yang kita lakukan mengikuti semua hukum yang ada.

Yang dihentikan reklamasi bukan kegiatan di atas tanahnya. Menghentikan penambahan daratan. 

Bagaimana Anda melihat kontroversi ajang Formula E?

Ini sebuah event sukses yang ditonton juta. Terbesar dalam sejarah formula E. Perekonomian juga bergerak Rp2,6 triliun. Itu manfaat yang dirasakan masyarakat Jakarta. Jadi event itu baik atau tidak jangan ditanya siapa penyelenggaranya.

Jadi baru dari awal sudah ramai. Saya bersyukur sekali dengan gelombang sosmed yang mengkritik, itu tim PR [public relation] kami gratis. Jadi mulai program-program kita apakah JakLingko, kami bersyukur betul dengan buzzer-buzzer itu, betul-betul berikan faedah tak terkira selama lima tahun ini. Mereka semacam brand ambassador kita.

Tapi, ada upaya mentersangkakan Anda di Formula E?

Saya masih yakin bahwa KPK bekerja profesional, KPK adalah lembaga terhormat, yang memiliki tugas menjaga integritas. Dan mereka saya yakin di dalam itu punya perasaan nama baik institusi, nama baik Indonesia.

Saya yakin KPK itu sanggup untuk menghadapi intervensi politik dari mana pun. Karena naturenya ya ini adalah lembaga penegakan hukum dan saya yakin KPK sampai sekarang masih bisa bertahan untuk menjalankan setiap langkahnya secara profesional.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kesiapan Sirkuit Jakarta International E-Pric (JIEC) jelang pagelaran balapan Formula E Jakarta 2022, Sabtu (4/6) mendatang.Foto: CNN Indonesia/ Mochammad Ryan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kesiapan Sirkuit Jakarta International E-Pric (JIEC) jelang pagelaran balapan Formula E Jakarta 2022, Sabtu (4/6) mendatang.

Anda Bisa jamin tidak ada Rp1 pun yang mengalir ke kantong Anies dan ke jajaran Pemprov DKI dalam kasus Formula E?

Dalam semua sifat penuduhan, yang harus membawa bukti adalah yang menuduh, bukan yang dituduh. Habis energi semua kalau orang yang dituduh harus bawa bukti.

Anies Baswedan: Tidak Usah Cengeng Bila Banyak Serangan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER