Polemik Halte Halangi Tugu Selamat Datang, Anies Soroti Restoran Mahal

CNN Indonesia
Rabu, 12 Okt 2022 13:14 WIB
Monumen Selamat Datang di kawasan Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI) membuat semua kalangan masyarakat bisa menikmati pemandangan Monumen Selamat Datang. Hal ini menjawab polemik soal halte tersebut yang dinilai menghalangi pemandangan ke arah Patung Selamat Datang di Bundaran HI.

Menurut dia selama ini hanya masyarakat yang bekerja ataupun mereka yang makan di restoran di kawasan tersebut yang bisa melihat pemandangan Monumen Selamat Datang dari ketinggian.

"Kawasan Bundaran HI ini, dulu yang bisa menikmati dari ketinggian itu yang mampu membayar resto-resto sini yang harganya mahal. Teman-teman lihat tuh, harganya untuk rakyat kebanyakan tak terjangkau," kata Anies saat meninjau revitalisasi Halte Bundaran HI, Rabu (12/10).

Anies mengungkap tujuan revitalisasi halte Bundaran HI agar keindahan kawasan Bundaran HI dan Monumen Selamat Datang itu bisa dilihat dari ketinggian oleh semua orang. Atas tujuan tersebut ia pun menginstruksikan Transjakarta membangun halte dengan konsep skydeck.

Menurut Anies revitalisasi ini justru menerapkan konsep kesetaraan agar semua kalangan bisa menikmati. Terlebih, selama ini hanya masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi yang bisa menikmati pemandangan di kawasan tersebut.

Ia menambahkan selama ini Monumen Selamat Datang tidak menjadi ikon yang ingin didatangi masyarakat. Itu sebabnya ia meyakini konsep halte ini bisa membuat warga bisa menikmati kawasan tersebut dari atas.

"Patung Selamat Datang ini sudah bertahun-tahun kita cuma lalu lalang di mobil aja, di dalam mobil, dalam motor. Dia tidak menjadi sentral lagi di kawasan ini," ujar dia.

"Yang jadi sentral kalau datang mau ke kanan kiri nih, mau ke mall-mall yang ada di sini, tapi, jarang datang mau foto dengan Patung Selamat Datang," kata Anies menambahkan.

Ia lantas menyarankan bagi warga yang ingin menikmati kawasan tersebut dari ketinggian untuk menggunakan Transjakarta.

"Saya menganjurkan kalau mau menikmati datangnya pakai Transjakarta saja, sehingga tak perlu cari tempat parkir. Cukup berhenti di halte ini lalu langsung naik, langsung menikmati," papar dia.

Ia juga membantah halte menghalangi pemandangan Monumen Selamat Datang. Anies berkata yang terhalang itu mereka yang menggunakan kendaraan pribadi.

"Pemandangan yang disebut terhalang dan lain-lain itu, coba lihat dari median jalan, kalau dari trotoar, kanan kiri trotoar Jalan Thamrin pun enggak ada yang terhalang," jelas Anies.

"Dari ujung ke ujung enggak ada yang tertutup. Kalau yang tertutup itu jalan berdirinya di median jalan, dan median jalan mah enggak pernah buat pejalan kaki juga selama ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Sejarawan JJ Rizal memprotes revitalisasi Halte Transjakarta Tosari dan Bundaran HI. Rizal bahkan meminta proses revitalisasi itu dihentikan.

Rizal beralasan pembangunan dua halte tersebut justru merusak pandangan ke Monumen Selamat Datang warisan Presiden RI pertama Soekarno dan Gubernur DKI saat itu, Henk Ngantung.

(dmi/wis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK