Aparat kepolisian akan kembali mendatangi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Kamis (13/10) hari ini.
"Kamis, rencananya tim penyidik akan melakukan olah TKP di Stadion Kanjuruhan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, Kamis (13/10).
Dirmanto mengatakan penyidik gabungan Mabes Polri dan Polda Jatim akan datang ke Kanjuruhan bersama tim Inafis dan Kejaksaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Olah TKP melibatkan tim dari kejaksaan, Inafis, maupun Bareskrim," ujarnya.
Olah TKP dilakukan setelah penyidik memeriksa enam tersangka kasus Tragedi Kanjuruhan, yakni Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris, Security Officer Arema FC Suko Sutrisno, Selasa (11/10) Kemudian Direktur PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita, Rabu (12/10).
Selain itu penyidik gabungan dari Polda Jatim dan Bareskrim Polri itu juga melakukan pemeriksaan terhadap tiga tersangka dari Polri.
Ketiganya yakni Kabagops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Danki 3 Sat Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman dan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi.
Dirmanto mengklaim, pihaknya sudah memeriksa tiga anggota Polri yang jadi tersangka Tragedi Kanjuruhan. Tapi batang hidung mereka tak muncul di hadapan awak media sejak kemarin.
Ketiganya yakni Kabagops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Danki 3 Sat Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman dan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi.
Tiga orang tersangka itu, kata Dirmanto, disebut masih menjalani pemeriksaan penyidik gabungan Bareskrim Polri dan Polda Jatim, hingga Kamis (13/10) dini hari.
"Pada kesempatan ini juga masih diperiksa 3 orang anggota kami belum selesai dalam pemeriksaan yaitu Kompol WS, AKBP S, AKP H ini belum selesai diperiksa oleh penyidik," kata Dirmanto.
Tapi, berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, sejak Rabu (12/10) siang, ketiga anggota polisi itu tak terlihat memasuki ruang penyidik di Ditreskrimum Polda Jatim.
Hal itu berbeda saat penyidik memeriksa tiga tersangka lain, yakni Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris dan Security Officer Arema FC Suko Sutrisno, Selasa (11/10) lalu Direktur PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita, Rabu (12/10).
Ketiganya muncul di hadapan publik, dan mau memberikan keterangan di depan awak media. Dikonfirmasi soal itu, Dirmanto menegaskan, tiga anggota Polri itu sudah tiba di ruang penyidik pukul 13.00 WIB, Rabu. Secara on time atau tepat waktu.
"Tadi rekan kami dari Polri sebagai tersangka tadi sudah diperiksa sejak pukul 13.00 WIB," ucapnya.
Pemeriksaan terhadap ketiga anggota Polri yang jadi tersangka itu sebelumnya sempat dibatalkan pada Selasa (11/10). Hal tersebut karena mereka belum didampingi kuasa hukum.