Jokowi soal Gaya Mewah Polisi: Saya Dapat Laporan, Terlalu Banyak

CNN Indonesia

Sabtu, 15 Okt 2022 17:56 WIB

Jokowi mengingatkan jangan sampai dengan situasi yang sulit tersebut membuay ada letupan-letupan sosial karena adanya kecemburuan sosial ekonomi. — Sejumlah pejabat Polri tiba untuk melaksanakan shalat Jumat sebelum menuju Istana Negara di Jakarta, Jumat (14/10/2022). ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku banyak menerima keluhan masyarakat terkait gaya hidup para anggota kepolisian.

Jokowi menyebut kebanyakan keluhan tersebut justru berkaitan dengan gaya hidup mewah yang melekat di tubuh Korps Bhayangkara. Mulai dari penggunaan mobil mewah, motor gede, hingga pakaian mewah.

Lihat Juga :

Irjen Teddy Minahasa Jalani Patsus di Propam usai Terseret Kasus Sabu

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya terlalu banyak, saya terlalu banyak mendapatkan laporan, sehingga kembali lagi gaya hidup, urusan kecil-kecil, tetapi itu bisa mengganggu kepercayaan terhadap Polri," ujar Jokowi dikutip dari akun YouTube Sekretariat Istana Presiden, Sabtu (15/10).

"Urusan mobil, urusan motor gede, urusan yang remeh-temeh saja, sepatunya apa, bajunya apa, dilihat masyarakat sekarang ini," sambungnya.

Jokowi menyebut saat ini Indonesia tengah menghadapi gelombang dan badai dari ekonomi global yang tidak gampang. Karenanya, ia berharap seluruh anggota polri dapat memahami dan memiliki sense of crisis yang sama.

"Sebab itu saya ingatkan masalah gaya hidup, lifestyle. Jangan sampai dengan situasi yang sulit, ada letupan-letupan sosial, karena adanya kecemburuan sosial ekonomi, kecemburuan sosial ekonomi," tegas Jokowi.

Lebih lanjut Jokowi meminta agar seluruh Kapolres, Kapolda, hingga Perwira Tinggi (Pati) Polri agar tidak mencontohkan gaya hidup yang kelewat mewah.

"Jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil bagus, atau motor gede yang bagus. Hati-hati, hati-hati, saya ingatkan hati-hati," tuturnya.