Laporan TGIPF: Pensiunan Jenderal Tekan Kapolres Malang soal Jadwal

CNN Indonesia
Senin, 17 Okt 2022 19:41 WIB
TGIPF Kanjuruhan menemukan ada pensiunan jenderal di PT LIB yang menekan Kapolres Malang soal jadwal pertandingan Arema vs Persebaya.
Ilustrasi. Suasana di Kanjuruhan ketika terjadi tragedi yang menewaskan 132 orang. (Foto: AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan mengungkapkan peran seorang pensiunan jenderal dalam mengatur jadwal pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Dalam dokumen TGIPF, tercantum kesaksian Komnas HAM yang menyebut ada tekanan-tekanan dari seorang pensiunan jenderal ke Kapolres Malang.

"Dir Ops PT LIB Irjen Pol Sudjarno melakukan tindakan-tindakan yang menekan Kapolres Malang agar pertandingan Arema vs Persebaya tetap dilakukan malam hari," dikutip dari dokumen hasil temuan TGIPF Tragedi Stadion Kanjuruhan, Senin (17/10).

Kesaksian Komnas HAM itu mirip dengan kesaksian Polres Malang pada dokumen itu. Polres Malang telah melayangkan surat resmi untuk meminta jadwal pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dimajukan ke sore hari.

Surat itu dilayangkan pada 13 September. Enam hari setelahnya, PT LIB meminta panitia pelaksana Arema FC untuk berkomunikasi dengan kepolisian agar pertandingan tetap digelar malam hari.

"Pada Tanggal 19-20 September 2022, Kapolres Malang mengadakan komunikasi via telepon dengan Dir Ops PT LIB Irjen Purn Sujarno yang mengatakan laga tetap harus dilaksanakan pada malam hari karena tidak dicapai titik temu terkait kesepakatan antar broadcast (Indosiar) dengan PT LIB," tulis TGIPF.

TGIPF menyebut ada motif ekonomi yang kuat dalam penentuan jadwal siaran ini. Salah satu temuan TGIPF adalah dugaan kontrak PT LIB dengan televisi penyiar yang mengharuskan pertandingan digelar malam hari.

Indosiar memberikan klarifikasi dengan menyatakan tak punya masalah jika jadwal pertandingan berubah. Mereka berkata hal serupa sudah sering terjadi sejak 2018 dan Indosiar tak pernah meminta ganti rugi.

"Menurut pihak Indosiar, jika PT LIB melimpahkan kesalahan kepada mereka, seluruh stakeholder tentunya juga menginginkan jadwal penayangan sesuai jadwal awal, namun pada akhirnya keputusan tetap berada pada PT LIB, sebagai pihak yang paling bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan dan memahami situasi kondisi," ucap TGIPF mengenai kesaksian Indosiar.

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022 malam usai laga Arema FC dengan Persebaya. Sebanyak 132 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam insiden tragis itu.

Hingga saat ini, kepolisian telah menetapkan enam orang tersangka. Mereka adalah Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana Arema FC Abdul Haris.

Lalu ada Security Officer Arema Suko Sutrisno, Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi, dan Komandan Kompi Brimob Polda Jatim inisial AKP Hasdarman.

CNNIndonesia.com telah menghubungi Irjen Sudjarno untuk meminta tanggapan soal temuan TGIPF Kanjuruhan. Namun, hingga berita ini ditayangkan, Sudjarno belum merespons.

(dhf/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER