Rekonstruksi Peragakan Detik-detik Gas Air Mata Ditembak di Kanjuruhan

CNN Indonesia
Rabu, 19 Okt 2022 11:30 WIB
Hadir belasan Personel Brimob anak buah tersangka Danki Brimob Hasdarmawan. Mereka diperintah memperagakan adegan penembakan gas air mata.Foto: CNN Indonesia/Farid
Jakarta, CNN Indonesia --

Rekonstruksi Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang mulai digelar di lapangan bola Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Rabu (18/10) pagi.

Rekonstruksi dipimpin langsung oleh Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto. Jajaran penyidik gabungan Bareskrim Polri dan Polda Jatim serta Tim Inafis menggelar rangkaian rekonstruksi.

Tampak hadir anggota Polri yang menjadi tersangka yakni Kabagops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Danki 3 Sat Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan dan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi.

Pantauan CNNIndonesia.com adegan demi adegan diperagakan dalam rekonstruksi kejadian yang hingga kini sudah menewaskan setidaknya 133 nyawa itu.

Dalam rekonstruksi itu juga hadir belasan Personel Brimob anak buah tersangka Hasdarmawan. Mereka diperintah memperagakan adegan penembakan gas air mata.

"Adegan ke-19, sekitar 22.09 atas perintah tersangka Hasdarmawan, saksi menggunakan senjata laras kaliber 38 mm menembakkan satu kali dengan amunisi warna biru ke arah sisi selatan," kata penyidik melalui pengeras suara.

Sebelum itu, juga diperagakan adegan bentrokan antara suporter dan personel kepolisian. Rekontruksi juga dihadiri oleh Kadiv Humas Polri, TGIPF (Tim Gabungan Independen Pencari Fakta), Komnas HAM, Kejaksaan dan juga pihak KontraS.

Tragedi Kanjuruhan terjadi usai pertandingan Arema FC versus Persebaya pada Sabtu (1/10) malam, menewaskan setidaknya 133 orang dan lebih dari 500 terluka.

Sejauh ini polisi telah menetapkan sejumlah tersangka dalam tragedi yang sarat dengan tembakan gas air mata itu. Para tersangka mulai dari PT Liga Indonesia Baru, panitia penyelenggara, hingga kepolisian.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga telah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) yang dipimpin Menko Polhukam Mahfud MD untuk mengusut Tragedi Kanjuruhan secara komprehensif. Tim yang beranggotakan lintas sektor itu telah menyelesaikan tugasnya, dan menyerahkan laporan mereka ke Jokowi, Jumat (14/10).

(frd/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK