3 Faktor Gagal Ginjal Akut Selain Obat Sirop: Infeksi Virus-Bakteri

CNN Indonesia
Kamis, 20 Okt 2022 18:41 WIB
BPOM menyebut ada 3 faktor lain yang diduga penyebab gagal ginjal akut, selain obat sirop kelebihan EG dan DEG.
Ilustrasi gagal ginjal akut. iStockphoto/SvetaZi
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebut setidaknya ada 3 faktor lain yang diduga bisa menyebabkan seseorang terjangkit gagal ginjal akut, selain mengonsumsi obat yang mengandung senyawa etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).

"Selain penggunaan obat, masih ada beberapa faktor risiko penyebab kejadian gagal ginjal akut seperti infeksi virus, bakteri Leptospira, dan multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C) atau sindrom peradangan multisistem pasca COVID-19," kata BPOM dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/10).

BPOM mengakui sampai saat memang belum diketahui secara pasti penyebab gagal ginjal akut. BPOM berkata investigasi hal itu masih terus dilakukan. Namun demikian, BPOM mengidentifikasi ada lima obat sirup yang berbahaya karena mengandung senyawa etilen glikol (EG) yang melebihi ambang batas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu teridentifikasi setelah BPOM melakukan pengujian terhadap dugaan cemaran EG dan DEG dalam sirup obat. Pengujian dilakukan menyusul merebaknya kasus gagal ginjal akut.

Sampling dan pengujian dilakukan terhadap 39 bets dari 26 sirup obat sampai dengan 19 Oktober 2022.

Berikut kelima obat yang dimaksud adalah:

1. Termorex Sirup (obat demam)
Diproduksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu)
Diproduksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu)
Diproduksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.

4. Unibebi Demam Sirup (obat demam)
Diproduksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml.

5. Unibebi Demam Drops (obat demam) Diproduksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.

CNNIndonesia.com masih mencoba menghubungi produsen obat yang disebutkan oleh BPOM untuk mengonfirmasi informasi ini.

Diketahui, total kumulatif kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal di Indonesia mencapai 206 orang per Selasa (18/10). Dari ratusan kasus itu, 99 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Ratusan kasus itu didapatkan dari laporan 20 provinsi di Indonesia.

(yla/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER