BPOM Buka Hotline Aduan Terkait 5 Obat Sirop yang Lebihi Batas EG

CNN Indonesia
Kamis, 20 Okt 2022 17:39 WIB
BPOM membuka layanan aduan bagi masyarakat yang ingin menanyakan soal temuan lima obat sirop yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG.
BPOM pada Kamis (20/10) telah menarik lima merek obat yang mengandung etilen glikol di atas ambang batas. (iStockphoto/spukkato)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membuka kanal pelayanan pengaduan dan informasi alias hotline service bagi masyarakat terkait temuan lima obat sirop yang diduga mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) melebihi ambang batas.

Masyarakat dapat menghubungi pelbagai kanal layanan seperti www.lapor.go.id, Contact Center HALOBPOM 1-500-533, SMS di nomor 081219999533 hingga WhatsApp di nomor 0811-9181- 533.

Atau bisa juga menghubungi melalui e-mail [email protected], Instagram @BPOM_RI, Facebook Fanpage @bpom.official, Twitter @BPOM_RI, atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai/Loka POM di seluruh Indonesia.

Merespons temuan ini, BPOM mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjadi konsumen cerdas. Konsumen juga diharapkan dapat membeli dan memperoleh obat hanya di sarana resmi, yaitu apotek, toko obat, Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.

Sebelumnya BPOM melakukan sampling terhadap 39 bets dari 26 sirup obat yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG berdasarkan kriteria sampling dan pengujian.

Berikut daftar obat yang diduga mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) melebihi ambang batas:

1. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.

4. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml.

5. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.

Sebagai informasi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membeberkan terdapat temuan senyawa tertentu atau zat kimia berbahaya dalam riwayat obat yang dikonsumsi pasien gagal ginjal akut progresif atipikal.

Tiga senyawa tersebut yakni etilen glikol (EG), dietilen glikol (DEG), dan etilen glikol butil ether (EGBE).

CNNIndonesia.com masih coba menghubungi produsen lima obat yang disebutkan oleh BPOM untuk mengonfirmasi informasi ini.

(vws/vws)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER