Update 25 Oktober: Daftar 168 Obat Sirop yang Sudah Diizinkan Kemenkes

CNN Indonesia
Selasa, 25 Okt 2022 07:54 WIB
Kemenkes merilis daftar 168 obat yang aman dikonsumsi warga. Di antaranya ada yang boleh digunakan dengan pengawasan tenaga kesehatan.
Ilustrasi obat sirop di apotek. (Foto: iStockphoto/PORNCHAI SODA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan apoteker ataupun tenaga kesehatan di Indonesia dapat kembali menjual atau meresepkan obat bebas dalam bentuk sediaan cair atau sirop kepada masyarakat Indonesia.

Namun, penggunaan obat sirop tersebut masih terbatas pada 168 merek obat yang telah dipastikan keamanannya setelah diuji.

Ketetapan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor HK/02.02/III/3515/2022 tentang Petunjuk Penggunaan Obat Sediaan Cair atau Sirup pada Anak dalam rangka Pencegahan Peningkatan Kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) yang diteken oleh Plt. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Murti Utami pada Senin (24/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jenis obat yang boleh digunakan sesuai dengan rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dikutip dari situs resmi Kemenkes, Selasa (25/10).

Syahril mengatakan ratusan daftar obat tersebut dipastikan aman, karena dalam pengujian tidak menggunakan senyawa propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, hingga gliserin atau gliserol -- empat senyawa yang bisa menghasilkan cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG). 

Selain itu, ada obat yang boleh digunakan dengan monitoring terapi oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan Indonesia.

"Dua belas merek obat yang mengandung zat aktif asam valproat, sildenafil, dan kloralhidrat dapat digunakan, tentunya pemanfaatannya harus melalui monitoring terapi oleh tenaga kesehatan," ujarnya.

Syahril meminta apotek dan toko obat sudah dapat kembali menjual bebas atau bebas terbatas 168 daftar obat itu kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Daftar 168 obat ini terdiri atas

- 133 obat yang dinyatakan aman usai pengujian

- 12 obat yang boleh digunakan tapi dengan monitoring terapi petugas kesehatan

- 23 obat dari 102 yang sempat dikonsumsi pasien gangguan ginjal akut, tapi sudah dinyatakan aman setelah pengujian 

Selain itu, dinas kesehatan provinsi hingga kabupaten/kota dan fasilitas pelayanan kesehatan harus melakukan pengawasan dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan obat sirop sesuai dengan kewenangan masing-masing.

"Kementerian kesehatan RI akan mengeluarkan surat pemberitahuan kembali setelah diperoleh hasil pengujian BPOM RI atas jenis obat-obatan sirop lainnya," ujar Syahril.

Berikut daftar 133 obat sirop yang aman digunakan masyarakat sesuai hasil pengujian sampling BPOM.

1. Aficitrin sirop obat cacing 60 ml (Afifarma)

2. Alerfed sirop obat flu 60 ml (Guardian Pharmatama)

3. Alergon sirop obat alergi 60 ml (Konimex)

4. Amoxicillin Trihydrate drops antibiotik 20 ml (Meprofarm)

5. Amoxsan drops antibiotik 15 ml (Caprifarmindo Laboratories)

6. Asterol sirop obat asma 60 ml (Meprofarm)

7. Avamys Suspensi obat alergi 120 spray (Glaxo Wellcome Indonesia)

8. Avamys Suspensi obat alergi 120 spray (Glaxo Wellcome Indonesia)

9. B-Dex sirop obat alergi 60 ml (Nulab Pharmaceutical Indonesia)

10. BDM sirop obat alergi 60 ml (Nulab Pharmaceutical Indonesia)

11. Bufagan Expectorant sirop obat batuk 60 ml (Bufa Aneka)

12. Bufagan Expectorant sirop obat batuk 60 ml (Bufa Aneka)

13. Cazetin drops anti jamur 15 ml (Ifars Pharmaceutical Laboratories)

14. Cefadroxil Monohydrate drops dalam bentuk serbuk kering antibiotik 15ml (Lapi Laboratories)

15. Cetirizine Hydrochloride sirop obat alergi 60 ml (Novapharin)

16. Cetirizin sirop obat alergi 60 ml (Nufarindo)

17. Citocetin suspensi obat flu 60 ml (Ciubros Farma)

18. Cohistan Expectorant sirop obat batuk 60 ml (Darya-Varia Laboratoria TBK)

19. Cohistan Expectorant sirop obat batuk 100 ml (Darya-Varia Laboratoria TBK)

20. Colfin sirop obat batuk 60 ml (Nufarindo)

21. Colsancetine suspensi obat antibiotik 60 ml (Sanbe Farma)

22. Combicitrine sirop obat cacing 10 ml (Berlico Mulia Farma)

23. Constipen sirop obat pencahar 120 ml (Pharma Health Care)

24. Constuloz sirop obat pencahar 100 ml (Novell Pharmaceutical Laboratories)

25. Coredryl Ekspektoran sirop obat batuk 100 ml (Global Multi Pharmalab)

26. Cotrimoxazole suspensi antimikroba 60 ml (Errita Pharma)

27. Cotrimoxazole suspensi antibiotik 60 ml (Harsen)

28. Daryazinc sirop obat diare 60 ml (Darya-Varia Laboratoria TBK)

29. Daryazinc drops obat diare 15 ml (Darya-Varia Laboratoria TBK)

30. Decatrim suspensi antimikroba 60 ml (Harsen)

31. Deferiprone cairan oral chelating 250 ml (Pratapa Nirmala)

32. Diakids sirop obat 60 ml (Bernofarm)

33. Domino drops 10 ml (Afifarma)

34. Domperidone drops 10 ml (Afifarma)

35. Durafer cairan oral chelating 250 ml (Pratapa Nirmala)

36. Erlamycetin suspensi antibiotik 60 ml (Erlangga Edi Laboratories (ERELA))

37. Etamoxul suspensi antimikroba 60 ml (Errita Pharma)

38. Extropect sirop obat batuk 60 ml (Guardian Pharmatama)

39. Garkene sirop obat epilepsi 129 ml (Guardian Pharmatama)

40. Glisend Expectorant sirop obat batuk 60 ml (Konimex)

41. rafazol suspensi antimikroba 60 ml (Graha Farma)

42. Guanistrep suspensi obat diare 60 ml (Itrasal)

43. Hislorex sirop obat alergi 60 ml (Konimex)

44. Interzinc sirop obat diare 60 ml (Interbat)

45. Itrabat sirop obat batuk 100 ml (Itrasal)

46. Komix Expectorant Jahe sirop obat batuk 7 ml (Bintang Toedjoe)

47. Komix Expectorant Jeruk Nipis sirop obat batuk 7 ml (Bintang Toedjoe)

48. Komix Expectorant peppermint sirop obat batuk 7 ml (Bintang Toedjoe)

48. Komix OBH sirop obat batuk 7 ml (Bintang Toedjoe)

49. Komix OBH sirop obat batuk 7 ml (Bintang Toedjoe)

50. Komix OBH sirop obat batuk 7 ml (Bintang Toedjoe)

Selengkapnya di halaman berikutnya.

Daftar Obat Sirop yang Aman Dikonsumsi Warga

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER