Jejak Soeharto: Eks Menteri dan Dokter Pribadi Sukarno Jadi Pahlawan
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan menyematkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh tahun ini, salah satuny adalah dokter pribadi Presiden pertama RI Sukarno, dr Soeharto.
Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Mahfud MD menjelaskan dr Soeharto dipilih karena berjasa berjuang bersama Bung Karno dalam mewujudkan kemerdekaan dan juga ikut dalam sejumlah pembangunan pasca kemerdekaan.
Mengutip dari berbagai sumber, dr Soeharto memiliki nama lengkap Soeharto Sastrosoeyoso. Ia lahir pada 24 Desember 1908 di Tegalgondo, Solo, Jawa Tengah dan wafat pada tanggal 30 November 2000.
Dokter Soeharto telah menjadi dokter pribadi Bung Karno dan Bung Hatta sejak tahun 1942. Ia memiliki kedekatan yang spesial dengan Bung Karno yang biasa Ia panggil 'Mas Karno'.
Semasa hidupnya, dr Soeharto juga pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, hingga Kepala Bappenas di Kabinet Sukarno.
Tercatat, beliau merupakan salah satu pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) dan beliau juga turut andil dalam pembangunan kawasan Sarinah Thamrin Jakarta, dan Hotel Indonesia.
Tidak hanya itu, pada 1950, dr Soeharto juga menjadi salah satu orang yang menggagas berdirinya Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Ia juga mempelopori dan menginisiasi program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia yang dalam perkembangannya, pada 1957, lahirlah Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) dan Dr Soeharto diangkat menjadi ketua pertama PKBI.
Adapun penyematan gelar itu akan dilakukan pada peringatan Hari Pahlawan pada 7 November 2022 mendatang. Selain dr Soeharto, total ada lima tokoh yang akan menerima gelar tersebut.
Selain dr Soeharto, Jokowi juga akan menyematkan gelar pahlawan nasional kepada KGPAA Paku Alam VIII, dr Raden Rubini Natawisastra, Salahuddin bin Talibuddin, dan K.H. Ahmad Sanusi.
(nfl/dal)