Slogan Protes Aremania Warnai Proses Autopsi 2 Korban Kanjuruhan

CNN Indonesia
Sabtu, 05 Nov 2022 09:55 WIB
Sejumlah slogan protes mewarnai lokasi pemakaman dua korban Tragedi Kanjuruhan di Malang yang akan diautopsi hari ini.
Sejumlah slogan protes mewarnai lokasi pemakaman dua korban Tragedi Kanjuruhan di Malang yang akan diautopsi hari ini. (Foto: CNN Indonesia/Farid)
Malang, CNN Indonesia --

Sejumlah spanduk berisikan protes dari Aremania terpasang di lokasi pemakaman dua jenazah korban Tragedi Kanjuruhan yang akan diautopsi Sabtu (5/11) pagi ini.

Dua jenazah yang bakal diautopsi itu adalah NDR (16) dan NDB (13) anak perempuan dari DAY (41), Aremania asal Bululawang, Malang. Pihak berwenang akan mengangkat kedua jenazah dari makam sebelum melakukan autopsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan CNNIndonesia.com di TPU Dusun Pathuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, sejumlah spanduk protes terpasang.

"Kenapa kamu tembakkan kepada kami," salah satu tulisan pada spanduk.

"Hilangnya empati, RIP keadilan, matinya hari nurani," bunyi tulisan protes yang terpasang di depan pemakaman.

Salah satu Aremania asal Dampit, Kuncoro mengatakan, spanduk-spanduk itu dipasang pihaknya sejak semalam.

"Kami sejak semalam jaga disini. Teman-teman dari kabupaten kota sedang perjalanan kesini juga," ucap Kuncoro.

Ia menyebut, melalui spanduk itu Aremania berharap proses autopsi korban bisa berjalan dengan objektif.

"Bisa menjelaskan bahwa kondisi korban meninggal disebabkan oleh apa. Dan semoga semua peristiwa menjdi terang," katanya.

Menanggapi hal itu Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengaku tak masalah dengan sepanduk-sepanduk protes tersebut. Ia bahkan mempersilakan Aremania untuk mengawal jalannya autopsi.

"Aremania silakan hadir untuk mengawal. Mereka pasang [spanduk protes itu] juga enggap apa-apa silakan saja," kata Kholis di lokasi.

(frd/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER