Kasus Covid-19 Bertambah 4.717, Pasien Meninggal 39 Orang

Konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 4.717 kasus pada Sabtu (5/11). Dengan demikian total akumulasi Covid-19 di Indonesia sejak 2 Maret 2020 tercatat 6.517.630 kasus.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, pada hari yang sama terdapat tambahan 2.930 orang sembuh dari infeksi virus corona. Hal itu membuat total kasus kesembuhan menjadi 6.322.920 orang.

Sementara itu, kasus harian meninggal dunia terkait Covid-19 bertambah 39 jiwa. Dengan demikian, total kasus kematian menjadi 158.807 orang.

Di saat yang sama, tercatat 35.903 kasus aktif, atau naik 1.748 kasus dari hari sebelumnya. Pada Jumat (4/11), tercatat ada 34.155 kasus aktif.

Selain itu total suspek Covid 5.174 orang. Sementara jumlah pemeriksaan spesimen mencapai 52.408 sampel.

Satgas Covid-19 mencatat total vaksinasi ke-1 mencapai 205.184.682, vaksinasi ke-2 171.979.021, dan vaksinasi ke-3, yang merupakan booster, mencapai 65.344.938, sementara vaksinasi ke-4 mencapai 680.210.

Dalam beberapa hari terakhir, kasus konfirmasi Covid-19 dilaporkan juga lebih dari 4 ribu kasus. Rinciannya, pada 1 November terdapat 4.707 kasus konfirmasi Covid-19. Disusul 4.873 kasus sehari pada 2 November, dan 4.951 kasus pada 3 November.

Kemenkes mengklaim mutasi SARS-CoV-2 Omicron Subvarian XBB sementara ini masih belum menjadi 'ancaman' yang mampu membuat tren kenaikan baru terkait kasus virus corona di Indonesia.

Namun Kemenkes melaporkan jumlah kumulatif kasus mutasi SARS-CoV-2 Omicron subvarian XBB dan XBB.1di Indonesia bertambah menjadi 12 kasus.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan terkait lonjakan kasus positif Covid-19 pada Februari 2023. Hal ini tak lepas dari varian Omicron XBB yang telah teridentifikasi di Indonesia.

Selain itu, dia juga berkaca pada kondisi di Singapura. Jumlah kasus positif dan angka kematian kembali meningkat usai XBB menyebar di negara tersebut.