BPBD: Tanggul Kali Beringin Semarang Jebol Imbas Debit Air Tinggi
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Bergas C menyebut tanggul Kali Beringin jebol pada Minggu (6/11) sore.
Bergas menyebut tanggul jebol karena tidak bisa menahan debit air sungai yang tinggi usai diguyur hujan.
"Mungkin karena tingginya debit air sungai dan itu kan tanggul yang sifatnya buka tutup," kata Bergas kepada CNNIndonesia.com.
Bergas mengungkapkan tanggul yang jebol terletak di pintu keluar masuk alat berat. Dia berkata tanggul itu masih dalam pembangunan.
Lihat Juga : |
Jebolnya tanggul itu, kata Bergas, menyebabkan sejumlah rumah terendam banjir dengan ketinggian sekitar satu meter. Dia menyebut warga yang terdampak sekitar 25 kepala keluarga (KK).
Bergas mengklaim saat ini banjir telah surut. Warga juga telah kembali ke rumah masing-masing.
"Sudah surut," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswan Amminudin menyebut ada sekitar 200 rumah warga yang terkena banjir bandang pada Minggu kemarin. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.
"Ada sekitar 200 rumah yang kena, kalau warganya ada sekitar 350 Kepala Keluarga. Kita langsung bantu warga, dirikan dapur umum juga dan tenda medis. Kondisi cuaca saat ini memang ekstrem sehingga warga harus selalu waspada bencana", ungkap Iswar.
(yla/isn)