Daftar Kelurahan di Jaktim-Jaksel yang Terdampak Normalisasi Ciliwung

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan normalisasi Sungai Ciliwung akan berfokus di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Heru menilai dua wilayah ini membutuhkan upaya pengendalian banjir.

"Timur dan Selatan yang memang harus pengendalian banjir. kan Pemda dituntut supaya tidak banjir," kata Heru ketika ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/11).

Ia menyebut, total pembebasan lahan yang ditargetkan olehnya tahun depan seluas 6,45 hektare yang terletak di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Di Jakarta Timur, rinci Heru, lokasi prioritas pembebasan terletak di tiga titik yakni Kelurahan Cawang, Kramat Jati dengan kebutuhan pembebasan lahan seluas 2,25 hektare. Selain itu, pembebasan juga akan dilakukan di Kelurahan Cililitan, Kramat Jati dengan luasan lahan 0,8 hektar.

Selanjutnya, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara juga menjadi wilayah yang cukup besar mengalami pembebasan yakni seluas 1,95 hektare.

Sementara itu di Jakarta Selatan, pembebasan lahan bakal dilakukan di beberapa titik di kelurahan Rawajati, Pancoran dengan kebutuhan pembebasan lahan seluas 1,5 hektare.

Diketahui, Rancangan APBD DKI Tahun Anggaran 2023, Pemprov DKI mengalokasikan sekitar Rp700 miliar untuk pembebasan lahan normalisasi Sungai Ciliwung.

Heru juga menyampaikan selama memimpin Jakarta, ia menargetkan normalisasi sungai Ciliwung dapat terealisasi sepanjang 4,8 kilometer.

"4,8 kilometer. Itu panjangnya," kata Heru.