Demokrat Klaim NasDem dan PKS Tetap Solid Bentuk Koalisi Perubahan
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Irwan mengatakan partainya bersama NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tengah menggagas Koalisi Perubahan tetap solid dan harmonis.
Pernyataan itu disampaikan Irwan menyusul rencana deklarasi Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan batal digelar kemarin.
"Koalisi Perubahan tetap harmonis dan solid, setara dan saling melengkapi," kata Irwan saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (11/11).
Irwan menyebut membangun komitmen antarpartai politik (parpol) merupakan hal yang sangat penting. Menurutnya, komitmen antarpartai itu akan diikuti dengan pengusung pasangan capres-cawapres.
Menurutnya, pembahasan kandidat capres-cawapres bukan hanya berhenti sebagai aktivitas kandidasi, tetapi juga diskusi terkiat aktivitas kampanye, pemilu, serta memenangkan hati dan suara rakyat.
"Bagaimana Partai Demokrat mampu memenuhi harapan rakyat yang saat ini sedang susah di tengah ketidakpastian ekonomi," kata Ketua DPD Partai Demorkat Kalimantan Timur (Kaltim) itu.
Irwan juga menyampaikan bahwa relasi dan komunikasi antar parpol koalisi saat ini akan menghasilkan hubungan sebab serta akibat.
"Kami di Partai Demokrat memiliki sosok pemimpin muda, berprestasi, berpengalaman, dan berani seperti Mas AHY. Tren dari data-data survei satu sampai dua tahun terakhir memperlihatkan bagaimana prestasi Mas AHY membawa Partai Demokrat menjadi parpol papan atas," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengungkap alasan deklarasi Koalisi Perubahan yang digagas bersama partainya bersama Demokrat dan NasDem batal digelar pada Kamis (10/11).
Mardani mengatakan pihaknya masih membahas soal politik biaya tinggi dalam mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Ia tak ingin koalisi tersebut nantinya malah dikuasai pemodal besar.
"Kenapa agak lama? Bocoran dikit, kami lagi lawan oligarki, ini enggak boleh ada pemodal besar yang menguasai kita, makanya kita lagi menggalang format gerakan," kata Mardani dalam diskusi di Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (10/11).
Mardani memastikan PKS, NasDem, dan Demokrat akan terus bermusyawarah sebelum mendeklarasikan koalisi yang akan mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
"Karena itu komitmen PKS, NasDem, dan Demokrat untuk terus musyawarah, waktunya kapan? In just battle time, tinggal waktunya tapi komitmen membersamai," katanya.
(mts/fra)