Hasto Bicara Kans PDIP Usung Khofifah di Pilgub Jatim 2024

CNN Indonesia
Sabtu, 12 Nov 2022 05:00 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengamini Khofifah Indar Parawansa mampu memimpin Jawa Timur, sehingga ada kemungkinan partainya mendukung di Pilkada 2024 (Arsip DPP PDIP)
Surabaya, CNN Indonesia --

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tak menutup kemungkinan partainya mengusung Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024 mendatang.

Hal itu dikatakan Hasto saat ditanya soal pertemuan tertutup dengan Gubernur Jatim itu di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Kamis (10/11) kemarin.

"Pilgub itu masih lama, tapi kalau ditanya suatu kemungkinan [mengusung Khofifah di Pilgub Jatim 2024] ya politic is the art of possibility," kata Hasto di Surabaya, Jumat (11/11).

Hasto menyatakan segala kemungkinan bisa terwujud dalam politik. Termasuk soal kemungkinan PDIP mengusung Khofifah untuk periode kedua sebagai Gubernur Jawa Timur.

"Politik itu me-manage berbagai bentuk kemungkinan," ucapnya.

Menurutnya, sosok Khofifah merupakan pemimpin yang bisa membangun Jatim dan berhasil menumbuhkan perekonomian daerahnya bahkan melibihi capaian provinsi lain.

"Kan kalau kami lihat kemungkinan Mbak Khofifah ini pada trek yang benar. Kerja sama dengan pemerintah pusat juga berjalan sangat baik," ucapnya.

Hasto juga menilai Khofifah punya karakter yang sama dengan PDIP, yakni sama-sama memiliki fighting spirit dalam berpolitik.

"Saya mengenal pribadi dengan Mbak Khofifah. Beliau memang sosok punya fighting spirit. PDIP kan juga partai yang punya fighting spirit," ujarnya.

Sementara itu, Hasto belum mau bicara ihwal kemungkinan PDIP memasangkan Khofifah dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Pilgub Jatim mendatang.

Hasto mengatakan pertemuan kemarin dipilih digelar di rumah dinas Eri, hanya karena lokasinya yang berdekatan. Lagi pula, kata dia, Khofifah dan Eri juga kebetulan akan menghadiri acara yang sama.

"Kebetulan rumah dinasnya kan dekat, Mbak Khofifah mau hadir di acara gubernuran. Kemudian ada acara bersama, kemudian pertemuanya diputuskan di situ. Jadi enggak ada persepektif lain mengapa pertemuannya di tempat bapak wali kota," kata Hasto.

(frd/bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK