Fakta-fakta Satu Keluarga Tewas di Rumah Kalideres

CNN Indonesia
Sabtu, 12 Nov 2022 10:18 WIB
Berikut CNNIndonesia.com rangkum fakta-fakta dalam penemuan satu keluarga tewas di Kalideres.
Empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11). (Rumondang N/detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia --

Empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11).

Keempat orang itu antara lain, bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial RM (66), dan paman berinisial BG (68).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepolisian maupun saksi mata juga sudah bicara sejumlah fakta dalam kasus tersebut. Berikut CNNIndonesia.com rangkum fakta-fakta dalam penemuan satu keluarga tewas di Kalideres.

1. Tak Ada Tanda Kekerasan

Usai penemuan, keempat jasad itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Setelah diperiksa, tim dokter forensik tidak menemukan bekas luka penganiayaan pada empat jasad tersebut.

Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan keempat jasad itu juga sudah membusuk dan diduga telah tewas lebih dari satu pekan.

"Tidak ditemukan tanda kekerasan. Untuk jenazah membusuk ini karena sudah lebih dari satu minggu," kata Syafri.

[Gambas:Video CNN]



2. Sudah Lama Tak Mendapat Asupan Makanan

Fakta lainnya dalam kasus ini, keempat jasad yang ditemukan sudah tak lama mendapat asupan makanan dan minuman. Hal ini juga diketahui berdasarkan pemeriksaan oleh dokter forensik RS Polri Kramat Jati.

"Berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan, jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce.

3. Meninggal dalam Waktu Berbeda

Kepolisian juga mengatakan bahwa empat orang ini tewas dalam waktu yang tidak bersamaan. Menurut Pasma hal itu diketahui dari perbedaan waktu pembusukan empat jasad.

"Jadi itu dari bapaknya, ibunya, iparnya, semuanya di waktu berbeda meninggalnya, sehingga pembusukannya masing-masing berbeda," jelas dia.

Selain itu, keempatnya tergeletak pada posisi yang berbeda-beda. Bapak ditemukan di ruang kamar bagian belakang, sang paman ditemukan di ruang tamu dalam posisi bersandar di sofa.

Sedangkan, posisi jenazah sang ibu dan anaknya, yakni RM dan DF, ditemukan berada di ruang kamar depan.

Lanjut ke sebelah...

Fakta-fakta Satu Keluarga Tewas di Rumah Kalideres

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER