Ratusan Rumah di Tapanuli Tengah Terendam Banjir Usai Hujan Deras

CNN Indonesia
Sabtu, 12 Nov 2022 14:20 WIB
Selain banjir, terdapat tiga lokasi yang terdampak longsor. Tiga orang yang merupakan satu keluarga tertimbun tanah longsor di Desa Siherbangan.
Ilustrasi banjir. (Istockphoto/ Bee32)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ratusan rumah di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut) terendam banjir usai hujan deras yang melanda wilayah itu pada Jumat (11/11). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Banjir di Kecamatan Barus terjadi akibat curah hujan yang tinggi. Tidak ada korban jiwa, dan semua titik lokasi terparah banjir sudah berhasil dievakuasi untuk warga mengungsi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Tengah, Rahman Siregar, Sabtu (12/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada delapan desa yang terdampak banjir antara lain Desa Sigambo-Gambo ( 160 unit rumah terendam banjir), Desa Aek Dakka (130 unit rumah), Desa Padang Masiang (100 unit rumah), Desa Pasar Terandam ( 300 unit). Kemudian Desa Ujung Batu ( 30 unit ), Desa Gerigis (50 unit), Kampung Solok (20 unit) dan Desa Kinali (10 unit rumah terendam banjir).

"Tak hanya rumah warga, sejumlah perkantoran hingga sekolah juga terendam banjir. Saat ini warga masih melakukan pembersihan. Selain itu petugas juga telah mendirikan dapur umum dan posko kesehatan," jelasnya.

Selain banjir, tambahnya, terdapat tiga lokasi yang terdampak longsor. Bahkan tiga orang yang merupakan satu keluarga tertimbun tanah longsor di Desa Siherbangan, Kecamatan Barus Utara.

Ketiga korban meninggal dunia antara lain Kristina Simamora (40), dan kedua anaknya yakni Mikael Simbolon (9), Taskia Simbolon (5). Seluruh korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

"Saat kejadian ketiga korban berada di rumahnya. Tiba tiba terjadi longsor yang menimpa beberapa rumah termasuk rumah korban. Dan ketiga korban ini tidak sempat menyelamatkan diri. Evakuasi telah dilakukan dengan menurunkan alat berat," bebernya.

(fnr/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER