Wali Kota Minta Jangan Terjebak Diksi Kelaparan di Kasus Kalideres

CNN Indonesia
Sabtu, 12 Nov 2022 19:45 WIB
Wali Kota Jakarta Barat meminta publik tidak terjebak pada isu kelaparan terkait kasus satu keluarga tewas dalam satu rumah di Kalideres.
Polisi kembali gelar olah TKP rumah satu keluarga tewas di Kalideres. CNN Indonesia/Muhammad Naufal
Jakarta, CNN Indonesia --

Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko meminta publik tidak terjebak pada isu kelaparan terkait kasus satu keluarga tewas dalam satu rumah di Kalideres.

"Terkait dengan adanya statement seperti itu tentu perlu kami luruskan ya, Kita ini jangan sampai terjebak oleh diksi tentang kelaparan ya," ucap Yani, kepada wartawan di TKP, Jakarta, Sabtu (12/11).

"Memang hasil pemeriksaan oleh dokter itu memang, dokter itu di Laboratorium autopsi itu kan memeriksa dalam rangka untuk mengetahui dengan jelas dengan terang apa yang menjadi sebabnya," sambungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah meninjau kondisi rumah korban tersebut, menurut Yani, rumah itu jauh dari kata kurang mampu. Sehingga, kata dia, tidak bisa disimpulkan kalau keluarga itu tidak memiliki bahan pangan.

"Tapi bukan berarti yang bersangkutan tidak memiliki pangan, karena kan sebelahnya juga jualan dan rumahnya juga kita lihat seperti ini ya," kata Yani.

Di sisi lain, Yani juga mengaku saat ini pihaknya masih menunggu proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.

Diketahui, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara polisi di rumah keempat jasad ditemukan, tidak ditemukan makanan di sana.

Selain itu, hasil autopsi dari dokter forensik juga menunjukkan, bahwa lambung keempat jasad tersebut kosong alias tidak ditemukan sisa makanan di dalamnya.

Empat orang ditemukan tewas di dalam rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11). Keempat jasad itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial RM (66), dan paman berinisial BG (68).

(nfl/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER