Polda Metro Jaya ikut terlibat penyelidikan satu keluarga tewas di rumah Kalideres, Jakarta Barat.
"Saat ini ditreskrium PMJ backup Polres Jakarta Barat dalam penyelidikan kasus ini," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/11).
Secara induktif, Polda Metro menyebut saat ini olah TKP sudah dilaksanakan, sembari pihaknya menunggu hasil dari kedokteran forensik maupun laboratorium forensik, yakni Toksikologi dan histopatologi ihwal kematian korban secara akurat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, alat bukti elektronik juga tengah didalami oleh laboratorium cyber Polda Metro. Khususnya soal sebab dan motif dari kejadian ini.
Sedangkan, secara deduktif, Polda Metro juga menggali informasi dari tetangga sekitar lokasi kejadian. Kendati begitu, penyelidikan secara scientific atau scientific crime investigation masih terus didalami oleh pihak Polda Metro dan Polres Jakbar.
"Namun yang utama secara scientific crime investigation team Polda Metro Jaya dan Polres Jakbar masih terus mendalami dan menanti hasilnya, baik dari kedokteran forensik maupun laboratorium forensik," kata dia.
Oleh karenanya, Polda Metro menegaskan, penyebab kematian lantaran kelaparan hingga saat ini, masih belum bisa dipertanggung jawabkan.
"Artinya, diksi kematian disebabkan karena kelaparan itu belum bisa di pertanggung jawabkan," tegas Hengky.
Untuk diketahui, empat orang ditemukan tewas di dalam rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11).
Keempat jasad itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial RM (66), dan paman berinisial BG (68).
Keempat jasad itu dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Polisi sejauh ini menduga keempatnya meninggal dunia lantaran tidak mendapat asupan makanan dan minuman dalam waktu yang lama.